Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang senilai lebih Rp 1 miliar dalam kasus dugaan mark up atau penggelembungan pengadaan bus Transjakarta dan peremajaan bus tahun anggaran 2013. Penyitaan itu terkait kasus tersangka Prawoto, Direktur Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
"Ada penyitaan dari kasus bus Transjakarta itu terkait dengan kasusnya Prawoto disita uang sebanyak Rp 1 miliar dan 195 juta," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) R. Widyo Pramono di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2014).
Namun, Widyo merahasiakan di mana tempat penyitaan dilakukan. Dia hanya menyebutkan, penyidik nantinya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait uang yang disita tersebut dan saksi ahli. Saksi ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) diperiksa untuk menerangkan kasus itu sudah cukup memenuhi unsur korupsi atau belum.
"Saksi-saksi yang terkait dengan itu kita periksa, dan alhamdulillah mendukung semuanya, dan juga saksi dari UGM itu juga sangat positif mendukung bahwa apa yang dilakukan tersangka-tersangka ini menyalahi spesifikasi teknis sehingga penyidikan yang sedang berjalan ini mengarah pada perbuatan korupsi yang kita sangkakan," ungkap dia.
Ia pun berjanji pihaknya akan melakukan proses penyidikan sesuai aturan yang berlaku. "Pokoknya penyidik berjalan dan penyidikan yang baik mengikuti aturan yang ada," ujar dia.
Dalam kasus ini Prawoto ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan eks Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono. Keduanya belum ditahan.
Sementara 2 tersangka lain dalam kasus yang sama, yakni Drajat Adhyaksa selaku Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus TransJakarta dan Setyo Tuhu sebagai Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sudah ditahan. (Ein)
Kasus Bus Transjakarta, Jaksa Sita Rp 1,1 M dari Direktur BPPT
Namun, Jampidsus merahasiakan di mana tempat penyitaan dilakukan.
diperbarui 13 Jun 2014, 15:01 WIBDiterbitkan 13 Jun 2014, 15:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Bijak Lucu yang Menghibur dan Penuh Makna
Wudhu dalam Kondisi Telanjang Bulat, Apakah Sah? Simak Kata Buya Yahya
350 Ide Caption IG Foto Sendiri yang Keren dan Inspiratif
Platform Digital jadi Jembatan Investor Berinvestasi Saham
Atasi Kemacetan di Depok, Dedi Mulyadi Akan Bangun Flyover
350 Kata-Kata Caption TikTok Keren dan Inspiratif
Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Akui Dirinya Sekarat
Miliarder India Ini Ungkap Kunci Sukses Jalankan Bisnis
2 Kuliner Indonesia Masuk Daftar 100 Makanan dengan Ulasan Terburuk di Dunia 2025 Versi TasteAtlas
Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ingin Bertemu Erick Thohir
Menggali Keindahan Pantai Botubarani Gorontalo
Final Series Scandal 3 Penuh Aksi Menegangkan dan Konflik Emosional, Al Ghazali dan Zsazsa Utari dalam Dunia Prostitusi