KPK Sita Uang Dolar Saat Menangkap Bupati Biak Numfor

Uang dolar tersebut dikabarkan terkait dengan Yesaya sebagai Bupati Biak Numfor. Namun, apa kaitan pastinya masih belum diketahui.

oleh Oscar Ferri diperbarui 17 Jun 2014, 00:53 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2014, 00:53 WIB
johanbudi-130508b.jpg
Johan Budi saat jumpa pers di KPK mengatakan akan terus mendalami kasus suap impor daging yang melibatkan para petinggi PKS itu (Liputan6.com/ Danu Baharuddin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap salah seorang kepala daerah dari kawasan Indonesia timur. Kepala daerah yang dimaksud diduga adalah Bupati Biak Numfor, Papua, Yesaya Sombuk.

Berdasarkan informasi yang diterima, tim dari KPK juga mengamankan serta menyita uang dalam pecahan dolar yang sampai saat ini belum diketahui jumlahnya dan negara asal mata uang dolar tersebut.

Yang jelas, uang dolar tersebut dikabarkan berkaitan dengan Yesaya sebagai Bupati Biak Numfor. Namun, apa kaitan pastinya masih belum diketahui.

Dalam penangkapan tadi malam, KPK dikabarkan menangkap Yesaya bersama ajudannya dan 6 orang lainnya. Informasi yang didapat menyebutkan Yesaya bersama 7 orang lainnya itu sudah berada di Gedung KPK guna menjalani pemeriksaan.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari KPK. Juru Bicara KPK Johan Budi SP hanya meminta waktu untuk menjelaskan terkait kabar penangkapan ini.

"Besok saja penjelasannya soal 'satu lagi'. Sabar ya," ujar Johan dalam pesan singkatnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya