Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Subdit V Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menahan TPS yang ditetapkan sebagai tersangka pada 2012. Penetapan ini terkait dugaan kasus korupsi proyek pembuatan pabrik dan alat produksi vaksin flu burung. TPS adalah seorang dokter.
TPS baru ditahan karena proses pendalaman pihak-pihak yang terlibat kasus ini. Selain itu mangkirnya TPS dalam setiap pemeriksaan juga ikut menghambat proses penyidikan kasus.
"Karena kami sebagai penyidik perlu 2 alat bukti yang cukup. Kami juga menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 770 miliar," terang Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Andi Heru Santo, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Andi menjelaskan, penahanan tersangka TPS berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor HAN/06/VI/2014, pada 16 Juni 2014. Dari hasil tersebut, TPS dibui selama 20 hari di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Menurut Andi, tersangka TPS adalah tipe orang yang selalu beralasan sakit saat jadwal pemeriksaan dan mengirimkan pengacaranya. "Saat kami jemput paksa, ternyata dia sedang memancing di kawasan Bogor." ungkap Andi.
Selain TPS, penyidik juga turut menjerat tersangka lain berinisial RB yang juga pejabat di Dirjen Pengendalian Penyakit dan Pengerahan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan.
Pembangunan proyek sarana prasarana pembuatan vaksin ini bergulir sejak 2008 dan pembangunannya berhenti pada 2009. Rencananya, pabrik pembuatan vaksin flu burung itu akan dibangun di kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Mvi)
Tersangka Korupsi Proyek Vaksin Flu Burung Ditahan
TPS baru ditahan karena proses pendalaman pihak-pihak yang terlibat kasus ini.
Diperbarui 19 Jun 2014, 17:26 WIBDiterbitkan 19 Jun 2014, 17:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Asam Urat Tinggi pada Wanita: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Indra Sjafri Dipecat dari Pelatih Timnas U-20, PSSI Cari Pengganti
Ramai #KaburAjaDulu, Dubes Jepang Masaki Yasushi: Kami Sambut Pekerja Asing yang Terampil
Dukung Hari Peduli Sampah Nasional, Kalbe Tingkatkan Pengolahan Limbah
Cara Merebus Telur 3/4 Matang agar Hasilnya Sempurna, Ini Rahasianya
Cegah ‘Pak Ogah’, Wakil Wali Kota Depok Akan Tempatkan Satpol PP di Simpang Jalan
Mengenal Ciri Ciri Kondisi Kesehatan pada Anjing, Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Menilik Peluang Pasar Kripto dari Ketidakpastian Kebijakan Donald Trump
Travel Agent Peringatkan Tulisan di Topi yang Bisa Bikin Wisatawan Didenda dan Dilarang Masuk Vietnam
Pentingnya Sistem Backup Andal di Tengah Serangan Siber yang Makin 'Brutal'
Mengenal Pengobatan Alternatif Monggeha Sinalaki dari Suku Tolaki
Ikut Eshark Rok Cup Indonesia 2025, TKM Racing Team Terjunkan 3 Pembalap Belia