Usai Gang Dolly, Giliran Lokalisasi Semampir Kediri Akan Ditutup

Sebenarnya lokalisasi Semampir sudah pernah ditutup pada tahun 1998 silam oleh Pemkot Kediri yang saat itu dipimpin Walikota Maschut.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2014, 06:44 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2014, 06:44 WIB
Lokalisasi Semampir Bakal Ditutup
Rencananya walikota Kediri akan menutup lokalisasi Semampir, Abdullah Abu bakar walikota Kediri mendatangi langsung warga penghuni lokalisasi untuk berdialog langsung.

Liputan6.com, Kediri - Setelah Walikota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini menutup lokalisasi Gang Dolly dan Jarak, kini giliran Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar akan menutup lokalisasi Semampir. Untuk menyosialisasikan rencana tersebut, Pemkot Kediri langsung mendatangi warga lokalisasi terbesar ketiga di Jawa Timur itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (27/6/2014), pihak pemkot yang di pimpin langsung oleh Walikota Abdullah Abu Bakar mendatangi warga untuk berdialog langsung mencari solusi penanganan bagi para penghuni lokasisasi.

Dalam dialog tersebut, warga meminta alih fungsi lokalisasi Semampir menjadi tempat usaha lain. Warga juga meminta walikota bisa segera mensertifikatkan tanah yang selama ini menjadi tempat prostitusi terbesar di Kota Kediri.

Namun Walikota Kediri hanya bisa berjanji memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada penghuni lokalisasi. Agar nantinya mereka bisa bersaing dan membuka usaha dengan kemampuan yang mereka miliki.

Sebenarnya lokalisasi Semampir sudah pernah ditutup pada tahun 1998 silam oleh Pemkot Kediri yang saat itu dipimpin Walikota Maschut. Namun hingga kini tetap saja beroperasi. Sejumlah rumah di lokalisasi juga dijadikan tempat karaoke. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya