Liputan6.com, Serang - Gara-gara kesulitan mendapatkan pasokan solar bersubsidi, ratusan nelayan terpaksa menyandarkan perahu kecil mereka di dermaga Pelabuhan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
“Sudah beberapa bulan terakhir ini kami (nelayan) tidak melaut, lihat saja kapal semua bersandar. Susah dapat solarnya sih,” ujar Ahmad Udin, nelayan Karangantu, saat ditemui di atas perahunya.
Udin mengaku, dia beserta ratusan nelayan lainnya terpaksa jarang melaut bahkan tidak melaut sama sekali karena bahan bakar solar yang biasa diperoleh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) sulit diperoleh.
“Setiap nelayan yang beli solar dibatasi minimal 200 liter. Terpaksa nelayan kecil harus beli di pengecer,” lanjut Udin.
Nelayan lainnya, Nanang, mengaku nelayan kecil tidak membeli solar di SPBN karena saat ini SPBN cenderung hanya melayani nelayan dari kapal besar. Penyebabnya, jumlah pembelian mereka lebih banyak.
"Makanya kami lebih memilih tak melaut, dan mengisi waktu dengan memperbaiki kapal perahu yang rusak," katanya.
Nanang menambahkan, kesulitan ini membuat banyak nelayan kecil harus beralih profesi menjadi kuli bangunan atau lainnya agar asap di dapur mereka tetap ngebul. Umumnya mereka mencari pekerjaan lain sambil menunggu uang terkumpul untuk membeli solar.
“Banyak yang beralih profesi untuk bisa menutupi kebutuhan sehari-hari selama tak melaut,” tutur Nanang. (Ans)
Sulit Dapat Solar Subsidi, Ratusan Nelayan di Serang Tak Melaut
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) cenderung hanya melayani nelayan dari kapal besar.
diperbarui 29 Jun 2014, 20:15 WIBDiterbitkan 29 Jun 2014, 20:15 WIB
Ratusan nelayan Cipatujah, Tasikmalaya berunjuk rasa ke kantor salah satu jasa keuangan, mereka mendesak agar perusahaan ini mengembalikan mobil yang disita.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023
Sentilan Pedas Buya Yahya: Muslim Ikut Foya-Foya Merayakan Tahun Baru Masehi, Umat Nasrani Malah Khusyuk di Gereja
Level 3 Siaga, Gunung Ibu Maluku Utara Kembali Erupsi
5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah
Antisipasi Kepadatan Arus Balik Nataru, Jasa Marga Operasikan 5 Gardu Tambahan di Tol Japek
Kaleidoskop 2024: 6 Pembunuhan Sadis di Sumsel, Vonis Mati Pembunuh Adik Bupati Hingga Jamu Beracun Tewaskan Adik Ipar
Saksikan Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio, Bentar Lagi Dimulai
Arti Mimpi Nyetir Mobil: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Fiorentina di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Tips Promil Alami: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan