Sudah Sepekan Berlalu, Api Masih Membakar Sumur di Sumsel

Karena banyak gas dan material yang keluar dari dalam tanah, membuat petugas pemadam kebakaran sulit untuk menanggulangi kebakaran.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jul 2014, 02:52 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 02:52 WIB
(lip6malam) Sumur Bor

Liputan6.com, Musi Rawas - Sudah hampir 1 pekan berlalu, api yang membakar sumur bor milik PT Seleraya Merangin 2 di Rawas Ilir, Musi Rawas Utara, Sulawesi Selatan, hingga Rabu sore kemarin 16 Juli belum dapat dipadamkan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (17/7/14) dini hari, berbagai upaya sudah dilakukan termasuk mengerahkan sejumlah peralatan dan mendatangkan sejumlah tim ahli ke lapangan.

Namun karena banyak gas dan material yang keluar dari dalam tanah, membuat petugas pemadam kebakaran sulit untuk menanggulangi kebakaran.

Belum padamnya api kini mulai berdampak pada lingkungan dan ekonomi warga sekitar. Hampir sebagian kebun warga yang berada tidak jauh dari titik api rusak terkena semburan api dan debu material yang keluar dari dalam tanah.

Akibatnya, para warga mengaku tidak dapat bekerja dan kehilangan penghasilan mereka sehari-hari.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebagian warga kini telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka khawatir bila tetap tinggal di rumah maka kondisi kesehatan mereka akan terganggu. (Riz)

Baca Juga:

Sumur Bor di Sumsel Meledak, Warga Panik

Setelah Ledakan Sumur Bor, Desa Belani Terisolir

SKK Migas Bantah Adanya Ledakan di Sumur Bor PT Seleraya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya