Liputan6.com, Jayapura - Kodam XVII/Cenderawasih mengaku kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan baku tembak dengan aparat gabungan siang tadi di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, berjumlah sekitar 20 orang.
Panglima Kodam Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan kontak tembak yang terjadi berlangsung sekitar 4 jam itu menewaskan 5 anggota OPM akibat terkena tembakan. Hingga kini, korban dari pihak OPM belum dapat diketahui identitasnya.
"Situasi masih belum memungkinkan untuk dilakukan pengecekan. Sementara korban luka tembak dari anggota kami telah berhasil dievakuasi ke Jayapura dan saat ini dalam perawatan di RS TNI Marthen Indey," ujar Zebua di Jayapura, Jumat (1/8/2014)
Zebua mempersilakan pihak kepolisian jika ingin berkonsolidasi dengan kelompok tersebut. Namun pihaknya mengaku akan tetap melumpuhkan kelompok itu setelah mereka tak menghiraukan pendekatan persuasif yang telah dilakukannya.
"Kami hanya ingin mengamankan jalur perekonomian agar tetap lancar dan tidak boleh ada gangguan dari kelompok itu. Kami juga ingin masyarakat tetap terlindungi dan tidak terjadi pengungsian. Roda pemerintahan juga harus berjalan normal dan tidak terpengaruh dengan adanya aksi dari kelompok pengacau tersebut," paparnya.
Penembakan yang terjadi hari ini, menurutnya telah diantisipasi dan diprediksi oleh pihak TNI. Sehingga minim anggotanya yang menjadi korban. Ia mengaku tidak ingin menembak habis kelompok separatis, jika kelompok tersebut tak melakukan penembakan terlebih dahulu.
"Kami tetap berduka dan menyayangkan kontak tembak hari ini. Mereka yang menjadi korban adalah juga saudara-saudara kami yang masih berbeda pendapat. Lima orang yang menjadi korban hari ini cukuplah untuk membuat kelompok tersebut instropeksi," jelas Zebua.
TNI: 20 Anggota OPM Baku Tembak 4 Jam di Lanny Jaya
Hingga kini, korban dari pihak OPM belum dapat diketahui identitasnya.
Diperbarui 01 Agu 2014, 22:00 WIBDiterbitkan 01 Agu 2014, 22:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Siapkan Regulasi untuk Adopsi Blockchain dalam Perbankan
Menag Upayakan Tambahan Kuota Pendamping Haji Resiko Tinggi
350 Kata-Kata Insecure yang Memotivasi untuk Bangkit, Tingkatkan Kepercayaan Diri
Resep Pindang Bandeng Betawi: Gurih, Asam Segar, Bikin Nagih
50 Sindiran Kata-Kata Selingkuh yang Menusuk Hati, Ungkap Rasa Kecewa
Penyebab Kolesterol Naik Saat Puasa Ramadan dan Cara Mengatasinya
Resep Roti Kacang Lengkap dengan Variasinya, Camilan Spesial saat Lebaran
Unik, Wanita di China Makan Hotpot dari Panci Emas Murni Seharga Rp1,5 Miliar
350 Kata-Kata Sindiran Halus yang Menusuk Hati untuk Orang Menyebalkan
KPK Dinilai Tak Etis Terus Menunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
6 Perusahaan Asuransi Masuk Radar Pantau OJK, Kenapa?
Jangan Kecele! Gus Baha Ungkap Perbedaan Wali dengan Manusia Biasa, Ternyata Begini