Liputan6.com, Jakarta - Berlomba untuk mengais rezeki, sudah menjadi pemandangan yang umum di sejumlah kota di tanah air. Dan tentu saja ada yang tersisih dari perlombaan itu karena tak mampu bersaing, lalu mencari jalan pendek ditempuhnya untuk mendapatkan uang.
Salah satu caranya yaitu berjudi togel. Judi togel kini ternyata marak lagi. Bujuk rayu kemenangan yang besar, mendorong sebagian orang rela mengadu untung menjadi penjudi. Sedikit rupiah yang dipasang dan keuntungan yang besar pun menanti.
Biasanya, tempat yang dicari untuk berjudi togel adalah permukiman padat penduduk. Selanjutnya, tempat itu akan dijadikan sarang. Namun yang mengejutkan, salah satu bandar judi togel adalah seorang ibu rumah tangga paruh baya.
Advertisement
Pemasangan judi togel kini melalui sms atau BBM. Menggunakan sms atau BBM untuk pasangan nomor, memudahkan para pelanggan dalam memasang dan cara seperti ini juga tidak tersentuh aparat.
Aktifitas ramai terjadi antara pengecer dan bandar yang sedang menerima pasangan angka togel via sms. Biasanya, aktifitas itu ramai dari siang hingga sore hari sebelum pemasangan judi togel ditutup. Rekapitulasi dalam tulisan nomor-nomor yang dipasang pun digarap sendiri oleh sang bandar.
Setelah selesai pencatatan, bandar berdiskusi di tempat berbeda agar memungkinkan pengaturan nomor yang akan keluar. Setelah itu, menunggu orang yang mengantarkan setoran uang hasil pemasangan untuk selanjutnya disetor ke bandar besar.
Jadi, jika seseorang sudah memasang nomor togel, maka nanti hasilnya akan dikirimkan melalui sms nomor togel berapakah yang keluar. Tidak hanya bandar dengan sejumlah pengecer yang dapat mengoperasikan judi togel, hal itu merupakan cara-cara yang konvensional, perkembangan tekhnologi membuat seseorang bisa memasuki situs judi togel secara online.
Pengunjung website atau laman judi togel dimanjakan dengan berbagai fasilitas judi togel, mulai dari daftar profit, deposit, transfer, dan tarik uang kemenangan.
Anda penasaran bagaimana judi togel kini bisa berkembang dengan menggunakan sms, BBM, bahkan online? Saksikan selengkapnya dalam tayangan video Sigi Investigasi SCTV, Minggu (3/8/2014). (Rmn)