Diduga Berisi Bom, Ransel di Masjid Kejaksaan Sulsel Diamankan

Diduga terdapat bom, usai salat isya jemaah Masjid Annur Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dilanda kepanikan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Agu 2014, 13:24 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2014, 13:24 WIB
Bom Sulbar + Bom Depok
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Pare-Pare - 1 Tim Gegana Brimob Polda Suselbar yang tiba di lokasi langsung bertindak cepat. Tim langsung melakukan deteksi logam untuk memastikan apakah tas ransel berwarna hitam berisi rangkaian bom di masjid yang berada kompleks kejaksaan, Sulawesi Selatan.

Seperti ditiyangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (3/8/2014), namun petugas tak menemukan adanya indikasi logam atau bahan peledak di dalam ransel. Ransel tetap dibongkar polisi dengan cara ditarik dari 2 arah agar isi tas terbongkar.

Ransel tersebut ternyata berisi beberapa lembar baju pria serta botol parfum yang terbuat dari logam. Kejadian yang sempat membuat panik warga sekitar Masjid Annur, Pare-Pare, Sulawesi Selatan, ini terjadi usai jemaah melaksanakan salat isya berjamaah pada Sabtu malam.

Sementara itu, sebelumnya di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, geger setelah sebuah tas mencurigakan ditemukan di depan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, sekitar 100 meter dari gerbang markas.

Tas dengan kabel menjuntai itu diduga berisi bahan peledak. Tim penjinak bom pun langsung mengamankan dan segera membawa tas ke areal Satuan Gegana Brimob. Setelah tas tersebut dibongkar, ternyata hanya berisi pakaian.

Sedangkan kabel yang terlihat dari dalam tas merupakan kabel pengisi daya baterai telepon genggam, bukan kabel bahan peledak seperti yang dikhawatirkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya