Sebelum Kritis, Ketum Gerindra Suhardi Minta Maaf Lewat Twitter

Dia juga meminta doa atas kesembuhan penyakitnya.

oleh Muhammad Ali diperbarui 26 Agu 2014, 23:57 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2014, 23:57 WIB
ketum suhardi
(twitter @AryoDjojo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) Jakarta. Suhardi dinyatakan menderita penyakit kanker paru-paru stadium 4.

Sebelum kritis dan terbaring di rumah sakit, Suhardi menyampaikan permohonan maaf. Dia juga meminta doa atas kesembuhan penyakitnya.

"Saya #MohonMaaf mohon doa untuk kesembuhan saya, smg sakit ini menjadi pengugur dosa dan mengangkat derajat disisi Alloh, smg lekas sembuh," tulis Suhardi dalam @suhardigerindra, yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Suhardi menulis kicauannya di twitter tersebut tertanggal 27 Juli 2014 pada pukul 07.1 WIB.

Ketua Tim Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburohman mengatakan, Suhardi sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit. Bahkan sempat rawat jalan. Namun pada pukul 13.00 WIB tadi siang, kondisi fisik dari Suhardi mulai menurun hingga harus dibantu alat pernapasan.

Sementara menurut Petugas Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Fadril, Suhardi sudah dirawat sejak Jumat 22 Agustus 2014. Sudah 5 hari hingga hari ini. "Butuh perawatan yang intensif," ujar Fadril.

Namun, lanjut Fadril, Suhardi baru masuk ke ruang ICU sekitar Senin 25 Agustus malam. "Perawatan biasa dari tanggal 22 Agustus."

Fadril menambahkan, saat ini pihak keluarga Suhardi telah memenuhi rumah sakit. "Ramai," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya