Tutup Swalayan Bermasalah, Walikota Bogor 'Usir' Pengunjung

Melalui pengeras suara, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan supermarket akan ditutup karena menyalahi peraturan.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 31 Agu 2014, 19:48 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2014, 19:48 WIB
walikota bogor
(Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Ratusan pengunjung yang berniat belanja di swalayan Giant Ekstra Dramaga, Bogor, Jawa Barat, terpaksa berhamburan keluar. Hal ini sesuai arahan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menutup operasional swalayan yang baru di buka kemarin.

Bima juga meminta pihak Satpol PP bersiaga agar mengantisipasi Giant tak beroperasi lagi.

Melalui pengeras suara, Bima Arya mengatakan supermarket akan ditutup karena menyalahi peraturan. Di antaranya Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan, Perda Nomor 5 tahun 2009 tentang Pendaftaran Perizinan di Bidang Perindustrian dan Perdagangan.

Menurut Bima, Giant Ekstra sudah melanggar beberapa Perda dan membuat kemacetan menjadi-jadi. Hal tersebut menjadi alasan yang dinilai cukup bagi Bima Arya untuk menutup Giant Ekstra Supermarket tersebut.

Kedatangan Bima bersama Satpol PP Kota Bogor pun mengundang tanya para pengunjung supermarket yang berniat untuk belanja.

"Kita sudah melayangkan surat peringatan yang ketiga untuk segera memberhentikan operasi. Dan hari ini, kami minta untuk segera distop operasi," tegas Bima, Minggu (31/8/2014).

Pihaknya pun sudah meminta kepada pengelola untuk tidak membuka Giant Ekstra selama pihak supermarket belum membuat belokan untuk jalan kendaraan.

"Ini sudah diperingatkan dan belum ada izin gangguan. Ada keluhan macet karena ada Giant, ini jadi semakin macet," pungkas Bima.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya