Liputan6.com, Jember - Kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jember, Jawa Timur mengantar anak ke sekolah dan berangkat ke kantor dengan kuda.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (2/9/2014), sejak BBM langka di dapat, Joni Erwanto yang sehari-harinya bekerja sebagai PNS di kantor Desa Jenggawah, Jember, Jawa Timur ini memilih menaiki kuda untuk mengantor yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari rumahnya.
Tidak hanya saat mengantor, Joni juga mengantarkan si kecil buah hatinya Vivi berkuda ke sekolahnya setiap pagi. Hanya saja kuda yang dinaiki gadis cilik itu berukuran lebih kecil.
Joni mengaku lebih memilih berkuda dari pada harus antre berjam-jam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ataupun membeli bensin di kios eceran yang harganya mencapai Rp 10 ribu per liter.
Joni sendiri memiliki 3 ekor kuda jenis poni yang sehari-harinya difungsikan sebagai angkutan tradisonal semacam bendi.
Meski normalisasi pasokan BBM telah dilakukan, namun hingga kini kelangkaan BBM terutama jenis premium masih terjadi di Jember. (Ein)
Baca juga:
Baca Juga
Demi Air Bersih, Warga di Kulon Progo Berjalan Kaki 4 Km
Advertisement
Kelelahan, Seorang Wanita Pingsan Saat Antre BBM di Probolinggo
BBM Masih Langka, Antrean di SPBU Baubau Mencapai 1 Kilometer
Â
Â