Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana mengaku tidak tahu ada pemerasan yang diduga dilakukan Menteri ESDM Jero Wacik. Dia juga mengaku tidak tahu ada aliran dana dari hasil pengolahan anggaran yang dilakukan Jero ke Komisi VII.
"Nggak tahu saya itu, biar urusan KPK yang menyelidiki. Saya juga ngomong gini ngeri-ngeri sedap juga," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan tidak ada bagi-bagi proyek di Komisi VII. Sutan melanjutkan, seluruh proyek dilaksanakan oleh Kementerian ESDM sebagai eksekutif.
"Komisi VII nggak pernah bagi-bagi proyek. Itu kan domainnya esekutif, kalau person, orang, nggak tahu saya. Pembahasan APBN kan terbuka ditunjukan di layar TV. Ini kan KPK yang tahu. Serahkan ke KPK apa yang terjadi," ujar Sutan.
Sutan yang lebih dulu berstatus tersangka atas dugaan keterlibatan suap SKK Migas mengatakan, hanya bisa menyerahkan segala proses hukum kepada KPK, termasuk kasus dia yang saat ini masih disidik KPK.
"Ini kan kasus hukum, Anda sudah tahu KPK yang proses. Termasuk saya kan pasien, ya sudahlah. Ini kan ini ngeri-ngeri, tunggu sedapnya saja," tutup Sutan.
Sutan Bhatoegana dan Jero Wacik merupakan politisi Partai Demokrat. Di partai berlambang Mercy itu, Jero menjabat Sekretaris Majelis Tinggi. Jero Wacik ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK Rabu 3 September kemarin. ia menjadi tersangka terkait kasus penyalahgunaan wewenang dan dugaan penyimpangan dana di Kementerian ESDM.
Adapun Sutan sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK sejak 14 Mei 2014. Namun karena proses hukumnya masih bergulir, belum ada ketetapan pengadilan, Sutan masih bisa melenggang di Senayan menjadi anggota dewan. (Sss)
Sutan Bhatoegana: Ngomong Kasus Jero Wacik Ngeri-ngeri Sedap
Sutan Bhatoegana membantah dana Jero Wacik mengalir ke Komisi VII DPR.
Diperbarui 04 Sep 2014, 12:29 WIBDiterbitkan 04 Sep 2014, 12:29 WIB
Dengan senyum lebar yang menjadi ciri khasnya, Sutan enggan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Jakarta, Selasa (17/6/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Lebaran di Padang, Keunikan Budaya dan Kebersamaan Masyarakat
Contoh Ucapan Idul Fitri dalam Berbagai Dialek Arab dan Maknanya
6 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Syawal, Salah Satunya Pernikahan Nabi Muhammad SAW
Hari Kedua Lebaran, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta Selasa 1 April 2025
Tradisi Lebaran Orang Sunda, Keunikan dan Makna di Balik Perayaan Idul Fitri
Cara Meminta Maaf kepada Orang Tua saat Idul Fitri Bahasa Jawa, Sopan dan Penuh Makna
Tradisi Lebaran di Pontianak, Keunikan dan Keberagaman Budaya
Lebih dari 2.000 Orang Tewas, Pemerintah Myanmar Umumkan Seminggu Berkabung Nasional
Myanmar Gelar Masa Berkabung Nasional Sepekan, Korban Tewas Gempa Capai 2.056 Orang
Tradisi Lebaran Idul Fitri, Keunikan dan Makna di Indonesia
Ada Momentum Lebaran, Fundamental Ekonomi RI Semakin Menguat?
VIDEO: Warga Afghanistan Laksanakan Salat IdulFitri di Tengah Pengamanan Ketat