Liputan6.com, Jakarta - Suroto dan Elizabeth Diana Dewayani tetap tabah mengikuti setiap persidangan yang digelar untuk kasus pembunuhan terhadap putri semata wayang mereka, Ade Sara Angelina. Meski setiap persidangan mereka harus menahan sakit melihat kedua terdakwa, Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd.
Suroto mengaku, sejak awal keluarga memang menyerahkan proses hukum atas pembunuhan Ade Sara kepada pengadilan. Keluarga sangat berharap, majelis hakim dapat memutus kasus ini dengan seadil-adilnya.
Paling tidak, hukuman adil dapat sedikit mengobati luka lara keluarga yang ditinggal Ade Sara. Meski, hukuman seadil apa pun tak akan bisa mengembalikan Ade Sara.
"Buat saya apa pun keputusan yang seadil-adilnya misalkan, itu tidak cukup bagi kami karena almarhum tidak akan kembali lagi," kata Suroto di kediamannya, Jalan Layur Blok ABCD, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (16/9/2014).
Suroto mengatakan, duka kehilangan anak satu-satunya berbeda dengan kehilangan barang lainnya di dunia. Sebab, barang-barang yang hilang bisa dibeli lagi, tapi tidak untuk nyawa anak tercinta.
"Beda dengan misalnya saya kehilangan sepeda motor, motor kan bisa beli lagi. Jadi bingung saya kenapa mereka sampai minta dibebaskan. Duka itu akan tetap ada selamanya," ujar Suroto.
Karena itu, dirinya mengharapkan majelis hakim bisa dengan bijaksana memberikan keputusan yang paling adil. Sebab, dirinya melihat penasihat hukum ingin pasal yang digunakan bukan pembunuhan berencana.
"Kalau saya lihat mereka ingin pasalnya hanya penganiayaan. Padahal jelas ini pembunuh berencana," tandas Suroto. (Mut)
Ayahanda: Keputusan Seadil Apapun Tak Bisa Kembalikan Ade Sara
Suroto dan Elizabeth tetap tabah mengikuti setiap persidangan yang digelar untuk kasus pembunuhan terhadap putri mereka, Ade Sara.
diperbarui 16 Sep 2014, 11:20 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 11:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau