Kebudayaan Gunung Padang Diklaim 'Setara' Mesopotamia dan Mesir

Situs di Gunung Padang disebut lebih tua dari Candi Borobudur di Yogyakarta.

oleh Oscar Ferri diperbarui 21 Sep 2014, 17:21 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2014, 17:21 WIB
Tempat-Tempat Unik dan Menarik di Situs Gunung Padang
Pemandangan dari teras kedua situs megalitikum Gunung Padang di Kampung Cimanggu, Cianjur, Jawa Barat, (20/9/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Cianjur - Tim Nasional Peneliti Gunung Padang‎ sampai kini masih menelusuri 'jejak-jejak' di situs Gunung Padang ini. Situs yang berada di ketinggian 885 meteri di atas permukaan laut ini memang menyimpan misteri. Terutama menyangkut apa yang sebenarnya ada di situs ini.

Situs megalitikum ini berada di Dusun Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sudah ada catatan pertama sejak 1914 mengenai situs ini. Tak ketinggalan sejarawan Belanda N J Kroom pernah 'menyinggung' situs ini dalam laporannya pada 1949. Tapi sekali lagi apa wujud asli situs tersebut belum ada kesimpulan yang membawa ke sana‎.

Wakil Ketua Timnas Peneliti Situs Gunung Padang Bidang Arkeologi, Ali Akbar‎, menyebut timnya memperkirakan usia situs ini lebih tua ketimbang Candi Borobudur, Yogyakarta, yang berasal sekitar tahun 800 masehi atau pada abad ke-9. Sementara situs Gunung Padang diperkirakan dibangun sebelum itu.

"Situs ini tahun 500 sebelum masehi. Usianya lebih tua dari Borobudur yang tahun 800-an masehi," ujar Abe, sapaan akrab Ali Akbar di puncak bukit Gunung Padang, Minggu (21/9/2014).

Tak cuma itu, situs Gunung Padang juga diduga lebih besar 10 sampai 15 kali dari Borobudur. Mengingat area resmi penelitian situs Gunung Padang mencapai 29 hektare, dari puncak bukit sampai ke bawah atau kaki bukit. Tinggi strukturnya sekitar 200 meter. Lebih tinggi sekitar 50 meter dari Piramida Giza di Mesir‎.

Temuan-temuan awal situs ini, bagi Timnas Peneliti merupakan sesuatu yang penting. Bahkan, Timnas Peneliti menyebut situs Gunung Padang akan membuatnya tercatat sebagai peninggalan purbakala dengan peradaban yang tinggi.

"Kalau menyebut peradaban tinggi‎, kita bisa menyebut Kebudayaan Mesopotamia, Mesir, dan China," ujar Abe.

Dari temuan-temuan awal itu, Timnas Peneliti juga tak sungkan menyebut bahwa kebudayaan ‎pada zaman dulu di Gunung Padang tak kalah dari Kebudayaan Mesopotamia, Mesir, maupun China. Sebab, peradaban di situs ini punya tingkat kualitas yang sama dengan 3 kebudayaan tadi.

"Nah, situs Gunung Padang sudah masuk di jajaran kebudayaan Mesopotamia, Mesir, dan China itu," kata Abe.

Hipotesa itu tak berhenti sampai di situ. Para peneliti menduga ada temuan yang usianya lebih tua dari temuan pertama yang berasal dari tahun 500 sebelum masehi. Yakni pada lapisan-lapisan di bawah pada lapisan pertama situs megalitikum ini.

Pada uji karbon didapatkan temuan-temuan pada lapisan‎ itu usianya itu 5.200 tahun sebelum masehi. Atau bisa dikatakan lebih tua dari Piramida Giza yang berusia 2.500-2.800 sebelum masehi.

"Jadi banyak wah-nya, banyak surprise-nya di sini," tukas Abe. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya