Dampingi Prabowo di Turki, Fadli Zon Teken Kerja Sama Bikin Film Sejarah Indonesia dan Ottoman

Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat penyampaian pidato di hadapan Sidang Parlemen Turki, Kamis (10/4/2025). Sebagai tindak lanjut kunjungan kenegaraan Prabowo itu, Kementerian Kebudayaan RI melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang kebudayaan dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki.

oleh Nafiysul Qodar Diperbarui 11 Apr 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 08:18 WIB
Fadil Zon Dampingi Prabowo Saat Pidato di Hadapan Sidang Parlemen Turki
Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat penyampaian pidato di hadapan Sidang Parlemen Turki, Kamis (10/4/2025). (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat penyampaian pidato di hadapan Sidang Parlemen Turki, Kamis (10/4/2025).

"Hari ini (Kamis) saya hadir di Gedung Parlemen Turkiye mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan pidato di hadapan Ketua Parlemen Turkiye Yang Mulia Numan Kurtulmus dan seluruh anggota Grand National Assembly of Turkiye," ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (11/4/2025).

Dia mengungkapkan, Presiden Prabowo mengapresiasi hubungan bilateral Indonesia dan Turki yang sudah terjalin sejak masa Kekaisaran Ottoman pada abad ke-16.

"Kedua negara juga membangun hubungan erat pada masa perjuangan dengan pengiriman bantuan perwira militer Turkiye ke Indonesia untuk melawan Portugis. Berbagai hal ini menunjukkan eratnya hubungan kedua negara jauh sebelum dibentuknya hubungan diplomatik secara formal di tahun 1950," tutur Fadli.

 

Fadil Zon Dampingi Prabowo Saat Pidato di Hadapan Sidang Parlemen Turki
Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat penyampaian pidato di hadapan Sidang Parlemen Turki, Kamis (10/4/2025). (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Kata dia, Prabowo berharap hubungan erat kedua negara dapat berkontribusi dalam memperkuat solidaritas global dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan di tengah dunia yang multipolar, dengan menekankan pada kondisi kemanusiaan di Palestina.

"Presiden Prabowo menyoroti sikap negara-negara besar yang berpura-pura diam dan tidak peduli dengan genosida kepada penduduk Gaza. Indonesia dan Turkiye memiliki pandangan yang sama dalam mendukung perjuangan Palestina hingga menjadi bangsa yang merdeka," ucap Fadli.

Sebagai tindak lanjut kunjungan kenegaraan Prabowo ke Turki, Kementerian Kebudayaan RI melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang kebudayaan dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki pada hari yang sama.

"Dalam waktu dekat, kedua negara sepakat untuk mempererat kerja sama di bidang perfilman melalui pembuatan film mengenai hubungan sejarah Indonesia dengan Kerajaan Ottoman sehingga dapat menjadi literasi sejarah bagi generasi muda yang tentunya dapat berkontribusi dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara," kata Fadli Zon memungkasi.

Prabowo Akui Grogi Pidato di Hadapan Parlemen Turki

Presiden Prabowo Subianto berpidato di hadapan jajaran pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (YouTube TBMM)
Presiden Prabowo Subianto berpidato di hadapan jajaran pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (YouTube TBMM)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berpidato di hadapan jajaran pimpinan dan anggota Majelis Agung Nasional Turki di Ankara. Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mengungkapkan suasana hatinya yang bercampur dengan rasa grogi.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah pidato pertama saya sebagai Presiden RI di depan parlemen di luar Indonesia. Jadi saya mengakui bahwa saya agak grogi," tutur Prabowo di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025).

"Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan kenegaraan. Bagi saya ini adalah sebuah momen pribadi. Saya datang ke Turki tidak hanya sebagai Presiden RI, tapi sebagai seorang sahabat, seorang saudara, sebagai seseorang yang hatinya tersentuh oleh tanah ini, oleh sejarahnya, oleh perjuangannya, oleh rakyatnya," sambungnya.

Prabowo mengulas, Turki merupakan pusat peradaban muslim terbesar bagi bangsa Indonesia. Semua ingatan tentang Kekaisaran Usmani dan Ottoman tidak akan jauh dari ingatan.

"Turki memiliki tempat yang khusus, yang istimewa di hati rakyat Indonesia. Bagi rakyat Indonesia, Turki merupakan peradaban muslim terbesar bagi umat Islam di Indonesia. Bagi kami, Turki adalah penerus peradaban Osmani, peradaban Ottoman," jelas dia.

 

Kenang Bantuan Kekaisaran Ottoman ke Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (Sumber Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menggelar konferensi pers bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam rangkaian kunjungan kenegaraan di Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025). (Sumber Foto: YouTube Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Menurut Prabowo, kesultanan Indonesia diserang oleh imperialis barat, Kekaisaran Ottoman mengirimkan bantuan, baik berupa senjata, tentara, hingga penasihat.

"Sampai hari ini tiap saya mengunjungi daerah-daerah sebagai politisi saya berkampanye. Saya ke Sumatera, saya ke Aceh, saya ke Deli Serdang, mereka cerita bahwa dulu kakek mereka dilatih, dibantu oleh perwira-perwira, prajurit dari kekaisaran Ottoman. Sampai hari ini masih diceritakan rakyat Indonesia. Jadi itulah hubungan kami, kenapa saya datang ke sini," ungkap Prabowo Subianto.

Prabowo yakin, dia adalah sosok politisi Indonesia yang paling sering datang ke Turki. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Turki atas hati dan tangan yang terbuka untuknya.

"Ikatan ini lahir dari nilai-nilai yang sama, perjuangan bersama, perjuangan untuk kemerdekaan, perjuangan untuk harga diri, perjuangan untuk kehormatan, solidaritas dan rasa kagum yang mendalam," kata dia.

"Persahabatan ini telah terjalin selama berabad-abad. Dan sampai sekarang kami merasa pemimpin-pemimpin Turki selalu bersahabat dengan kami dan selalu terbuka kepada kami, dan selalu ingin membagi kemajuan-kemajuan yang dialami oleh rakyat Turki," Prabowo menandaskan.

  

Infografis Wacana Indonesia Tampung Korban Gaza Palestina.
Infografis Wacana Indonesia Tampung Korban Gaza Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya