Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Udar Pristono sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi pengadaan bus gandeng Transjakarta tahun 2012 di Pemerintah Provinsi DKI. Kini, Udar juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan armada Busway Articulated atau bus gandeng Paket I dan Paket II senilai kurang lebih Rp 150 miliar.
Sebelumnya, Udar yang telah ditahan dijerat kasus pengadaan dan peremajaan bus Transjakarta tahun 2013 senilai Rp 1,5 triliun.
"Penetapan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor: Print – 76/F.2/Fd.1/09/ 2014 tanggal 16 September 2014," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana, di Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Dengan ditetapkannya Udar Pristono sebagai tersangka, maka jumlah tersangka dalam kasus tersebut menjadi 3 orang. Sebab, Kejagung lebih dulu menjerat anak buah yang bersangkutan. Yaitu, Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pemprov DKI Gusti Ngurah Wirawan, dan mantan pegawai Dishub DKI Hasbi Hasibuan, di mana keduanya belum ditahan.
Proyek pengadaan bus gandeng Transjakarta tahun 2012 senilai Rp 150 miliar diduga tidak sesuai dengan spesifikasi. Sejauh ini Kejagung masih mendalami perkara tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.
Beberapa saksi yang telah diperiksa di antaranya Anggota Panitia Pemeriksa Serah terima Barang dan Jasa Bidang Jasa Konsultan Pengawas Busway Paket I dan II Tahun 2012 Teguh Haryoto. Serta, dua anggotanya, yakni Rohadi, dan M Afian.
"Pokok pemeriksaannya mengenai kronologis proses pemeriksaan atas hasil pengawasan yang dilakukan oleh Konsultan Pengawas pada pelaksanaan bus gandeng Transjakarta Paket I dan Paket II yang dilaporkan dan diterima oleh para saksi selaku panitia barang dan jasa," papar Tony.
Udar Pristono Juga Tersangka Korupsi Bus Gandeng Transjakarta
Sebelumnnya, Udar Pristono yang telah ditahan dijerat kasus pengadaan dan peremajaan bus Transjakarta tahun 2013 senilai Rp 1,5 triliun.
diperbarui 23 Sep 2014, 22:06 WIBDiterbitkan 23 Sep 2014, 22:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
8 9 10
Berita Terbaru
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?