Liputan6.com, Jakarta - Mantan Anggota TNI AL Nono Sampono mengatakan, luas lautan yang dimiliki Indonesia seharusnya mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat. Hanya saja, pengelolaan yang tidak maksimal dinilainya membuat potensi pendapatan negara yang besar raib oleh praktik-praktik curang.
Sebagai seorang yang paham betul dengan sektor maritim Indonesia, Anggota DPD RI terpilih Nono Sampono menyatakan tekadnya akan memperbaiki sistem pengelolaan kelautan.
"Kalau kita mau sejahtera, kalau kita mau besar, kalau kita mau kuat, mari kita bangun sektor maritim," kata Nono di Gedung DPD RI, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).
Nono meneruskan, tidak ada negara besar di dunia yang mau melepaskan kepentingan nasional dari sektor kelautan. Hal itu dikarenakan kesadaran penuh tentang potensi hayati sampai kandungan mineral yang ada di dalamnya.
Beberapa hal yang menurutnya harus dikuatkan pada sektor maritim adalah menerapkan kesetaraan anggaran pembangunan, UU Induk Kelautan, dan dukungan untuk program pada poros maritim global.
"Jika maksimal, maka kontribusi sektor laut bisa menembus Rp 2.000 triliun dalam setahun," ujar dia.
Pengetahuan yang komprehensif tentang maritim itulah yang kemudian membuat pria yang besar di Ambon itu ingin mengabdikan dirinya untuk perbaikan sektor ini.
"Saya ingin meneruskan perjuangan saya untuk maritim di DPD," tandas Nono.
Terpilih Anggota DPD, Eks Marinir Ini Bakal Perjuangkan Maritim
Tidak ada negara besar di dunia yang mau melepaskan kepentingan nasional dari sektor kelautan.
Diperbarui 26 Sep 2014, 22:17 WIBDiterbitkan 26 Sep 2014, 22:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wagub Jakarta Rano Karno Harap Akuntan Tranparansi dalam Pengelolaan APBD hingga APBN
Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Jalan Potlot Didatangi Kerabat hingga Musisi
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi: Semoga Beliau Diberi Kedamaian Abadi
Doa Ganjar untuk Bunda Iffet Slank: Semoga Ibadahnya Diterima Allah
Mensesneg: Seleksi SMA Taruna Nusantara Tidak Boleh Ada Titipan
Pemprov Jakarta akan Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 3.8 Kilometer Tahun Ini
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan