Terpilih Anggota DPD, Eks Marinir Ini Bakal Perjuangkan Maritim

Tidak ada negara besar di dunia yang mau melepaskan kepentingan nasional dari sektor kelautan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Sep 2014, 22:17 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 22:17 WIB
nano sampono

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Anggota TNI AL Nono Sampono mengatakan, luas lautan yang dimiliki Indonesia seharusnya mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat. Hanya saja, pengelolaan yang tidak maksimal dinilainya membuat potensi pendapatan negara yang besar raib oleh praktik-praktik curang.

Sebagai seorang yang paham betul dengan sektor maritim Indonesia, Anggota DPD RI terpilih Nono Sampono menyatakan tekadnya akan memperbaiki sistem pengelolaan kelautan.

"Kalau kita mau sejahtera, kalau kita mau besar, kalau kita mau kuat, mari kita bangun sektor maritim," kata Nono di Gedung DPD RI, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Nono meneruskan, tidak ada negara besar di dunia yang mau melepaskan kepentingan nasional dari sektor kelautan. Hal itu dikarenakan kesadaran penuh tentang potensi hayati sampai kandungan mineral yang ada di dalamnya.

Beberapa hal yang menurutnya harus dikuatkan pada sektor maritim adalah menerapkan kesetaraan anggaran pembangunan, UU Induk Kelautan, dan dukungan untuk program pada poros maritim global.

"Jika maksimal, maka kontribusi sektor laut bisa menembus Rp 2.000 triliun dalam setahun," ujar dia.

Pengetahuan yang komprehensif tentang maritim itulah yang kemudian membuat pria yang besar di Ambon itu ingin mengabdikan dirinya untuk perbaikan sektor ini.

"Saya ingin meneruskan perjuangan saya untuk maritim di DPD," tandas Nono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya