Ini Nama Kandidat Ketua DPR/MPR dari Partai Golkar

Partai Golkar dianggap paling berpeluang mengisi jabatan Ketua DPR.

oleh Sugeng Triono diperbarui 01 Okt 2014, 15:22 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2014, 15:22 WIB
Priyo Budi Santoso
Priyo Budi Santoso (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3). Ketua DPR pun kini tidak otomatis diduduki kader PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014.

Partai Golkar dianggap paling berpeluang mengisi jabatan Ketua DPR. Apalagi setelah dokumen yang diduga milik Koalisi Merah Putih beredar yang isinya mengatur soal pimpinan DPR dan MPR. Dalam dokumen itu, Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat dan setuju dengan secara penuh untuk pengisian jabatan alat kelengkapan DPR/MPR ditentukan secara proporsional.

Lantas, bagaimana komposisi alat kelengkapan DPR/MPR yang dikehendaki partai politik pengusung Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 tersebut?

Menurut salah satu politisi Golkar Priyo Budi Santoso, kursi Ketua DPR akan dijabat oleh kader partainya. Ada 3 nama kandidat yang akan diusung Koalisi Merah Putih untuk jabatan yang pernah diduduki Akbar Tandjung tersebut. Mereka adalah, Setya Novanto, Fadel Muhammad, dan Ade Komaruddin.

"Kan kemarin sudah ada sinyal, sudah ada 3 nama, tapi mengerucut sekarang. 3 Nama itu Setya Novanto, Ade Komaruddin, dan Fadel Muhammad untuk calon Ketua DPR," ujar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Sementara itu, mengenai pimpinan MPR, Priyo menyebut partainya mendapat jatah wakil ketua. Dan untuk posisi itu, Golkar juga sudah memiliki nama yang akan dicalonkan. Salah satunya adalah mantan istri Prabowo Subianto, Siti Hediyati Haryadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto.

"Kalau MPR, Golkar ambil jadi wakil ketua. Calonnya itu Titiek Soeharto, Mahyuddin, Agun Gunandjar," katanya.

Dari komposisi alat kelengkapan DPR/MPR ini, lanjut Priyo, Golkar juga sudah mengerucutkan satu nama. Namun, Priyo masih enggan menyebutnya.

"Sudah mengerucut satu nama, tapi saya nggak mau sebut. Tunggu saja, saya sudah tahu tapi nggak mau kasih tahu," pungkas Priyo. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya