Sapi Besar Australia Titiek Soeharto Vs Hewan Lokal Sultan HB X

Liputan6.com, Yogyakarta - Masjid Agung Kauman Yogyakarta menerima 15 sapi dan 20 kambing untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Hewan kurban ini akan disembelih di sisi utara Masjid Gede Kauman.

Beberapa di antara hewan kurban itu merupakan pemberian dari mantan istri Prabowo dan Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Yogyakarta.

"Takmir Masjid Gede menerima hewan kurban dari mantan istri Prabowo yaitu Titiek Soeharto, yang menyerahkan 1 ekor sapi jenis Australia. Sapi tersebut terlihat besar dibandingkan lainnya," ujar koordinator panitia Hari Besar Islam (PHBI) Yogyakarta, Budi Setiawan di Yogyakarta, Sabtu (4/10/2014).

Sambung dia, seekor sapi dari Sultan Hamengkubuwono (HB) X juga berukuran besar. Namun yang membedakan sapi yang dikurbankan Sultan dari jenis sapi lokal.

"Titiek Soeharto yang gede ini. Sebelumnya belum pernah, baru tahun ini dia serahkan hewan kurban di Masjid Gede Kauman. Sapi Australi, kita jarang terima Australia. Datangnya Kamis 2 Oktober malam. Sultan sapinya dari jenis lokal saja, besar juga," beber Budi.

Budi menjelaskan, pihak masjid menerima siapa saja yang menyerahkan hewan kurban dari warga. Termasuk dari Titik Soeharto.

Ia menguraikan, akan mengirim daging kurban kepada pihak yang  telah ditetapkan.

Sejauh ini, tambah dia, pihak masjid telah menerima 200 calon penerima daging kurban di luar Masjid Gede. Mulai dari Sleman, Gunung Kidul Kulonprogo Bantul hingga Kutoarjo dan Wonogiri Jawa Tengah.

"Bagi kita yang memberikan, ya kita salurkan kepada jemaah dan warga. Ini pengalaman pertama dengan Titiek. Disini kan sudah banyak yang kurban, yang jelas daging kurban akan diberikan ke seluruh wilayah DIY. Masjid di pelosok itu kan pada minta, jadi kita berikan ya paling sampai 5 ribu penerima," beber dia.

Budi menuturkan, pihak Kraton Yogja memberikan 7 ekor sapi yang dibagikan di masjid Gede Kauman, Masjid Pakualaman dan masing-masing Kabupaten Kota di Yogyakarta.

"Sultan berikan 7 ekor sapi, satu sapi diberikan ke Masjid Gede sama Puro Pakualaman. Yang lain diberi ke Kabupaten Kota," ulas dia.

Masjid Gede Kauman menyiapkan tiga tim jagal untuk menyembelih hewan kurban. Budi menyebut, satu tim jagal terdiri dari tiga orang.