Makna Idul Adha di Mata Jokowi

Usai melaksanakan salat Idul Adha, Jokowi akan blusukan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Okt 2014, 10:37 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2014, 10:37 WIB
(Lip6 Siang) Jokowi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan salat Idul Adha di Balaikota, Jakarta. Usai salat Id, Jokowi pun langsung masuk ke dalam Balaikota.

Pantauan Liputan6.com, di Balaikota Jokowi terlihat menyantap sarapan. Ia tak sendiri. Tampak Nusron Wahid dan Khatib Salat Id, Said Agil Husin Al Munawar terlihat menemaninya. Nusron merupakan politisi Golkar yang telah dipecat lantaran mendukung Jokowi dalam pilpres.

Ketua GP Ansor Nusron tampak semangat berbincang dengan Jokowi. Entah apa yang diperbincangkannya. Sesekali Nusron memperlihatkan catatan yang dibawanya. Dia juga enggan berkomentar terkait kehadirannya di Balaikota.

Said Agil dalam khutbahnya mengangkat tema jadikan hikmah berkurban untuk memantapkan keimanan dan ketaqwaan pada Allah guna meningkatkan kualitas aparatur pemerintah yang amanah dan profesional.

Lantas apa makna Idul Adha menurut Jokowi. "Ya pengorbanan, untuk sebuah kebeneran dengan keteguhan dan kepatuhan yang taat (kepada Allah)," ujar Jokowi.

Pada Idul Adha kali ini, Jokowi menyumbangkan 21 ekor sapi. Tak ketinggalan, ia pun berkurban di kampung halamannya, Solo.

"21 Sapi, satunya di Solo sama 44 Kambing tahun ini," jelas Jokowi.

Usai di Balaikota, Jokowi rencananya blusukan ke Gang Masjid, RT 06 RW 04, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Saat ditanya kenapa di sana, Jokowi hanya menyatakan  jarak menjadi alasannya.

"Ya kesana (Manggarai) karena dekat," ujar Jokowi sambil tertawa. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya