Liputan6.com, Bali - Keluarga Mayang Prasetyo hingga kini masih menantikan jenazah korban mutilasi itu segera dipulang ke tanah air. Ibu korban berharap bisa mengurus jenazah si sulung dengan selayaknya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (8/10/2014), namun keluarga tidak berniat pergi ke Australia untuk menjemput jenazah Mayang. Sejauh ini keluarga telah didatangi petugas dari Kementerian Luar Negeri, tetapi belum ada kepastian kapan jenazah Mayang dikirim dari Australia.
Baca Juga
Bagi sang ibu yang melahirkannya, Mayang Prasetyo tetaplah Febri Andriansyah, putra sulung si tulang punggung keluarga. Ibundanya hanya bisa mengizinkan keinginan putranya untuk menjadi perempuan saat itu.
Advertisement
Tidak hanya keluarga yang kehilangan, rekan-rekan Mayang Prasetyo menggelar tahlilan di Denpasar, Bali, Selasa 7 Oktober. Rencananya tahlilan akan terus digelar hingga beberapa hari ke depan. Sahabat Mayang Prasetyo tidak ada yang menyangka nasibnya berakhir tragis.
Mayang Prasetyo ditemukan tewas terpotong-potong di apartemennya. Ia diduga dihabisi Marcus Volke, seorang juru masak yang dinikahinya tahun lalu. Setelah mengambil nyawa Mayang, sang suami diduga juga mengakhiri hidupnya.
Baca juga:
Apartemen Saksi Bisu Kematian Mayang Prasetyo