Liputan6.com, Situbondo - Sejumlah keluarga korban kapal layar motor Jabal Nur mendatangi Puskesmas Kecamatan Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka mencari informasi pencarian 23 penumpang kapal tenggelam yang hingga hari ini belum ditemukan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (11/10/2014), salah satunya Musahri yang menunggu kabar kedua keponakannya Hamdan dan Maniatun yang ikut tenggelam bersama kapal tersebut. Musahri cemas keduanya tidak ditemukan, ia juga mencemaskan beberapa orang cucunya yang juga ikut dalam kapal Jabal Nur.
Tim SAR (Search and Rescue) gabungan hingga kini masih terus melakukan upaya penyisiran di beberapa titik Selat Madura, seperti perairan laut Pulau Raas dan Pulau Tandug.
Advertisement
Kapal layar motor Jabal Nur yang membawa 51 penumpang rombongan pengantin tenggelam dalam perjalanan ke Singaraja, Bali setelah dihantam gelombang tinggi di perairan laut Situbondo, Jawa Timur Senin 6 Oktober lalu.
Sampai hari ini tercatat 28 korban yang ditemukan, 8 selamat sedangkan 20 lainnya meninggal dunia. Tim SAR berupaya mencari 23 penumpang kapal yang masih hilang termasuk pengantin laki-laki.
Baca juga:
Kapal Karam di Mediterania, 500 Imigran Diduga Tewas
Kapal Pengantin Diterjang Luapan Banjir Pakistan, 17 Tewas
Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Maluku, 14 Penumpang Tewas
(Ans)