Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang bahasa Jawa hanya digunakan untuk hal-hal serius dan formal? Di balik kesan tradisionalnya, bahasa Jawa juga punya sisi humoris yang bisa bikin siapa saja tertawa. Lewat kata-kata lucu khas Jawa, kita bisa menemukan hiburan ringan yang menyegarkan di tengah rutinitas harian yang melelahkan.
Kata-kata lucu dalam bahasa Jawa bukan hanya mengundang senyum, tapi juga bisa jadi cara jitu untuk melepas stres. Mulai dari guyonan sederhana hingga sindiran halus yang menggelitik, semua dikemas dengan gaya khas yang membuat suasana jadi lebih hidup. Tak heran jika banyak orang yang membagikan kata-kata lucu ini di media sosial untuk menghibur diri maupun orang lain.
Baca Juga
Menggunakan ungkapan lucu berbahasa Jawa bisa membuat hari-hari yang penuh kesibukan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Jadi, jika kamu sedang merasa jenuh atau butuh hiburan singkat, kumpulan kata-kata Jawa lucu berikut bisa bikin senyum tipis kembali menghiasi wajahmu.
Advertisement
Kumpulan kata-kata ini telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/4/2025).
Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa untuk Kehidupan Sehari-hari
1. "Cincing-cincing meksa klebus."
(Tadinya ingin berhemat malah boros)
2. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh."
(Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah)
3. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso."
(Jangan merasa bisa, tapi jadilah untuk bisa merasa)
4. "Yo pegel yo kudu sambat, berhubung aku power rangers abang. Pegel karo sambatku tak kon ilang."
(Aku capek juga pengen mengeluh, namun berhubung aku power rangers merah. Capek dan ngeluhku saya suruh hilang)
5. "Ojo obah yen atimu kemranyah, Aluwung meneng nganti atimu lerem."
(Jangan bergerak jika hatimu gelisah, lebih baik diam sampai hatimu tenang)
6. "Ngentukne kui angel, mempertahankan kui luweh angel, opo meneh ngeculne koe kui adoh luweh angel."
(Ndapetin itu susah, mempertahankan itu lebih sulit, apalagi melepasmu itu jauh lebih sulit)
7. "Kowe iku bagaikan embun pagi sing menyejukkan, tapi sayang aku ora tau ngerti mergo tangiku awan."
(Kamu itu seperti embun pagi yang menyejukkan, tapi sayang aku nggak pernah tahu karena bangunku siang)
8. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong."
(Orang kalau diperlakukan baik harusnya membalas dengan kebaikan juga, kalau sudah diperlakukan baik malah menyakiti, mungkin bukan manusia)
9. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."
(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)
10. "Kowe nangis mergo diputus pacarmu? Senasib ro aku. Reneo, aku dodolan tisu tuku siji gratis aku."
(Kamu nangis karena diputus pacarmu? Sini, aku jualan tisu beli satu gratis aku)
11. "Aku ra iso nyindir isone tresno ning awakmu."
(Aku nggak bisa nyindir bisanya cinta sama kamu)
12. "Saben dino kegowo ngimpi tapi ora iso duweni."
(Setiap hari terbawa mimpi tapi tidak bisa memiliki)
13. "Nelongso rasane, sing tak tresno ono sing nduwe."
(Nelangsa rasanya yang aku cinta sudah ada yang punya)
14. "Ngenteni awakmu sayang karo aku bebasan koyo ngenteni udan ning mongso ketigo, ora mungkin."
(Menunggu kamu sayang denganku sama halnya seperti menunggu hujan di musin kemarau, nggak mungkin)
15. "Rapopo aku karo awakmu ora isoh bareng, sing penting kopiku karo kopimu wis tau sak mejo berdua."
(Nggak pa pa aku sama kamu nggak bisa bersama, yang penting kopiku dan kopimu udah pernah semeja berdua)
16. "Wis kadung ngomong sayang jebule wis nduwe gandengan, wis kadung tak sawang malah ninggal kenangan."
(Udah terlanjur bilang sayang ternyata udah punya gandengan, udah terlanjur aku pandang malah meninggalkan kenangan)
17. "Luwih becik meneng kanthi resiko dianggep dadi bodho, tinimbang ngomong lan marakke wong liya tambah ragu."
(Lebih baik tetap diam dengan risiko dianggap bodoh, daripada berbicara dan menghilangkan semua keraguan tentang itu)
18. "Yen sampeyan lagi dadi mayoritas, iku wektu kanggo ndandani utawa mandheg lan introspeksi.
(Setiap kali kamu berada di pihak mayoritas, sekarang saatnya untuk melakukan reformasi atau berhenti dan berefleksi)
19. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah."
(Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah)
20. "Aja milik barang kang melok."
(Jangan tergiur barang yang berkilau)
Advertisement
Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa tentang Cinta dan Perasaan
1. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg."
Artinya: Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti.
2. "Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak."
Artinya: Anak laki laki bebas memilih, anak perempuan bebas menolak.
3. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe."
Artinya: Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.
4. " Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyiptaaken manungsa"
Artinya: Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.
5. “Nek koe tenanan tresno, Ojo koe nggawe eluh banyu motone, Ojo nyakiti atine, Ojo nggawe atine loro”
Artinya: “Jika kamu benar-benar cinta padanya, Jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka”
6. “Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui,”
Artinya: Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama.
7. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."
Artinya: Banyak orang merasakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta.
8. "Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu." (Aku tidak pernah tau cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu)
9. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai." (Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat, tapi susah untuk digapai)
10. "Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe luwih gasik. Ben luwih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu." (Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama)
11. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati." (Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)
12. "Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike." (Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya)
13. "Padahal de'e mek konco, tapi angger de'e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu." (Padahal dia hanya berteman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain. Rasanya cemburu)
14. "Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko maneh nggowo undangan." (Kamu pergi membawa kenangan, kamu dating lagi membawa sebuah undangan)
15. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding." (bisa bersyair tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi)
16. "Janji tresnomu gede, nyatane saiki mbok tinggalne." (Janji cintamu besar, kenyataannya sekarang kamu tinggalkan)
17. "Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku." (Ketika aku melihatmu, aku melihat semuanya ujung kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku)
18. "Gusti yen arek iku jodohku tulung dicidakaken, yen mboten joduhku tulung dijodohaken." (Tuhan jika dia adalah jodohku tolong didekatkan, dan jika bukan tolong dijodohkan)
19. "Jenenge urip kui mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan." (Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)
20. "Ra kepetuk sak wetoro rasane pengen weruh sliramu." (Tidak bertemu sebentar saja rasanya ingin melihat kamu)
Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa tentang Persahabatan
1. " Awakmu ojo kakehan kode, salah peng telu tak blokir lho" (Kamu jangan kebanyakan kasih kode. Salah tiga kali, hatinya bisa terblokir.)
2. " Ikhlas iku koyok keset, dipidek pidek tetep kudu welcome" (Ikhlas itu seperti keset, walaupun di injak-injak tetap harus welcome.)
3. " Abot di pikul bareng, enteng di gowo bareng, nek abot loro karone dipaketno ae" (Berat sama di pikul, ringan sama di jinjing, kalo sama sama berat dipaketin aja)
4. " Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah di garap." (Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan.)
5. " Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit.)
6. “ Lek seneng podo lali kabeh! Tapi lak susah podo takon posisi.” (Kalau pas bahagia gini semuanya pada lupa! tapai kalau lagi susah semuanya tanya kabar)
7. “ Sesuk tak tumbasno cakram rem. Ben cocotmu ora blongg. Tuman!” (Besok mulutmu biar ku belikan rem! Kalau ngomong biar enggak nge-blong)
8. “ Koe ki uwong opo kalkulator ko ra tatu gelem salah!” (Kamu orang apa kalkulator kok nggak oernah mau salah)
9. “ Ono 4 wong sing iso ngilang. Pertama malaikat, keloro jin, ketelu setan, kepapat wong utang ra iso nyaur.” (Ada 4 macam orang yang bisa menghilang, malaikat, jin, setan, terus orang yang punya hutang tapi gak bisa bayar)
10. “ Percuma awakmu sakti, nek ora duwe duit. Mesti endinge ngenes.” (Percuma sakti tapi kalau nggak punya uang, nanti juga ngenes.)
11. " Ojo sebut aku mantan, sebut wae aku alumni, sopo reti dewe iso reuni." (Jangan sebut aku mantan, sebut saja alumni, siapa tahu bisa reuni.)
12. " Ra sah ngaku konco kenthel nek pas awor aku atimu isih grundel." (Jangan mengaku teman dekat kalau saat masih bersamaku hatimu masih ada uneg-uneg.)
13. " Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli" (Perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya tapi palsu.)
14. " Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan moro-moro kesebar." (Pacaran tak usah diumbar-umbar, yang penting undangan tiba-tiba tersebar.)
15. " Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar." (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur.)
16. " Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae." (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet tapi tidak menemukan WC.)
Advertisement
