Korban Kebakaran di Kebon Jeruk Terpaksa 'Ngemper' di Ruko

Umumnya korban kebakaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat tidur beralas seadanya, seperti tikar dan kardus di emperan ruko dan pinggir jalan.

oleh Edward PanggabeanTaufiqurrohman diperbarui 12 Okt 2014, 02:01 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2014, 02:01 WIB
Kebakaran Hanguskan Rumah di Permukiman Padat Kebon Jeruk
Guna memadamkan amukan si jago merah, Sudin Damkar Jakbar telah mengerahkan 30 mobil pemadam ke lokasi kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-kebakaran di daerah permukiman padat penduduk di RT 6 RW 2, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon jeruk, Jakarta Barat puluhan korban terpaksa tidur di emperan ruko.

Pantaun Liputan6.com di lokasi, Sabtu (11/10/2014), warga terpaksa tidur di emperan ruko lantaran belum ada tempat tinggal sementara. Selain di emperan ruko, ada juga yang tidur di pinggir jalan. Mereka umumnya tidur dengan beralas tikar dan alas seadanya.

Kepala Piket Dinas Kebakaran DKI Jakarta Edi Rudianto mengatakan, kebakaran ini tidak memakan korban jiwa. Namun ada warga yang terluka akibat terkena beling.

"Korban jiawa nggak ada, hanya korban luka-luka. Tapi sudah dibawa ke rumah ke rumah sakit pakai ambulans. Ada juga yang terkena strum listrik tapi nggak apa-apa karena biasa saja," ujar Edi kepada Liputan6.com di lokasi, Sabtu (11/10/2014) malam.

Menurut Edi, hingga saat ini kondisi di sekitar kebakaran sudah dinyatakan aman sejak pukul 16.00 WIB.

Sementara Kepala Piket Sudin Damkar Jakarta Barat Agus Suryamanda menambahkan, pemadaman api sempat mengalami kendala akibat banyaknya warga yang memadati jalan.

"Tadi memang terlambat 30 menit karena kesulitan akses jalan karena banyaknya warga di lokasi kebakaran dan kemacetan di jalan," jelas Agus.

Hingga malam, warga berusaha mengais-ngais di puing-puing kebakaran rumahnya untuk mencari barang berharga miliknya yang hangus terbakar. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya