Liputan6.com, Jakarta - Salah satu Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas bakal memasuki masa pensiun pada 10 Desember 2014. Namun, Wakil Ketua KPK bidang pencegahan ini sudah memutuskan kembali maju pada seleksi calon pimpinan KPK.
Rekan Busyro Muqaddas atau yang juga mantan Komisioner KPK, Bibit Samad Rianto turut menanggapi hal ini. Bukan mempertanyakan ihwal kompetensi yang dimiliki Busyro, melainkan Bibit tidak yakin dengan kondisi rekannya tersebut.
"Memang Pak Busyro nggak capek ya? Semoga tidak capek ya," ujar Bibit Samad saat dimintai tanggapannya mengenai majunya Busyro Muqaddas usai diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Jika bercermin saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Ketua KPK, Bibit pun mengungkapkan bahwa pekerjaan yang pernah dijalaninya selama 1 periode tersebut cukup melelahkan. "Saya saja yang sekali stres," kata Bibit yang pernah dikriminalisasi pada kasus Cicak vs Buaya ini.
Pada kesempatan itu, Bibit pun menyarankan agar pemerintahan selanjutnya mau mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Salah satunya ialah cara menambah sumber daya manusia di lembaga antirasuah tersebut.
"Komitmen Pak Jokowi untuk memperkuat KPK. Mudah-mudahan ditambah. Tapi KPK mohon tidak hanya penindakan, namun juga pencegahan," pungkas Bibit Samad.
Bibit Samad: Busyro Apa Tidak Capek Maju Jadi Pimpinan KPK Lagi?
"Saya saja yang sekali (jadi pimpinan KPK) stres," kata Bibit.
Diperbarui 13 Okt 2014, 06:42 WIBDiterbitkan 13 Okt 2014, 06:42 WIB
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Bibit Samad Rianto meninggalkan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan usai pelimpahan berkas dari Kepolisian, Senin (30/11).(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya
Jangan Sampai Tragedi Longsor Gunung Sampah Seperti TPA Leuwigajah Terulang di Indonesia
Atasi Sampah di Pantai dan Laut, 17 Perguruan Tinggi se-Indonesia Ikuti Laboratorium Psikologi Maritim
4 Tingkatan Ikhlas dalam Islam, dari Duniawi hingga Sempurna
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Liverpool 23 Februari 2025 di Vidio
PT PP Gelar Program Bekal PPintar: Makan Bergizi di Cilincing dan Tarakan
Demi Swasembada Pangan, BULOG dan BRIN Sinergi Genjot Hasil Panen
Alasan Kiky Saputri Harus Melahirkan Secara Cesar, Terkait Kondisi Bayi Di Dalam Kandungan
Dihajar Korea, Timnas Indonesia Akhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Tanpa Kemenangan