Liputan6.com, Padang - Ada yang berbeda di depan Sekolah Dasar Perwari Kota Bukittinggi, Sumatera Barat hari ini. Banyak orangtua yang mengantarkan anaknya ke sekolah setelah ada kekerasan siswa SD.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (13/10/2014), tak hanya sekadar mengantarkan, beberapa orangtua murid bahkan menunggu sang anak hingga pulang sekolah. Para orangtua khawatir setelah penganiayaan terhadap salah seorang siswi yang videonya beredar luas menimpa anak mereka.
Beredarnya video penganiayaan terhadap salah seorang siswa oleh teman-teman satu kelasnya menuai banyak kecaman. Apalagi kasus bullying tersebut terjadi di saat jam pelajaran agama, namun guru yang bertugas tidak tampak berada di ruangan.
Advertisement
Sejumlah siswa tampak bergantian melakukan pemukulan terhadap siswi perempuan di pojok ruangan, hingga akhirnya dia menangis. Murid-murid lain juga tidak ada yang mencoba untuk menolongnya.
Baca juga:
Sidang Penganiayaan SMA 3, Saksi Sebut Korban Sempat Kesurupan
Sidang Penganiayaan Pelajar SMA 3 Jakarta Kembali Digelar
Ibunda Siswa SMA 3 Jakarta yang Meninggal Bersaksi di Pengadilan
(Ans)