Jenazah Gayatri Diterbangkan ke Ambon Malam Ini

Sebelum dimakamkan, Gayantri akan disemayamkan di Kodam Pattimura, Kota Ambon, Maluku.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 24 Okt 2014, 16:17 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2014, 16:17 WIB
Sosok Gayatri - Liputan6 siang
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Gayatri Wailissa, remaja jenius yang dikenal poliglot atau mahir berbagai bahasa asal Ambon, Maluku itu, rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kota Ambon, Maluku.

Ayah angkat Gayantri, Hugo mengatakan, setelah dimandikan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, pada pukul 19.00 WIB jenazah Gayatri langsung diterbangkan ke kota kelahirannya, Ambon, Maluku.

"Nanti di Ambon sudah ada yang urus. Akan disemayamkan sebentar di Kodam XVI PAttimura lalu dimakamkan," kata Hugo di rumah duka RSPAD.

Setelah disemayamkan di kantor Kodam, ‎Hugo menambahkan, jenazah Gayatri selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tentara Sekutu di Tantui Kapaha, Ambon.

Makam pahlawan tersebut, menurut Hugo, adalah kompleks pemakaman bagi para pahlawan dan orang-orang kebanggaan Kota Ambon.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Gayatri. Pihak Rumah Sakit Abdi Waluyo belum memberikan keterangan apapun terkait kondisi Gayatri yang sebenarnya.

Semasa hidupnya, Gayatri dikenal sebagai bocah poliglot atau mahir berbagai bahasa. Tak kurang ada 14 bahasa yang dikuasai putri pasangan Deddy Darwis Wailissa, seorang perajin kaligrafi dan Nurul Idawati.

Ketertarikan Gayatri pada bahasa dimulai sejak usia 7 tahun. Di tingkat SD, 6 bahasa sudah ia dikuasai secara otodidak. Di antara bahasa-bahasa yang bisa dikuasai gadis ajaib itu, selain bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, dan Jerman.

Duta ASEAN itu juga mahir menggunakan bahasa Prancis, Korea, Jepang, India, Rusia, dan Bahasa Tagalog Filipina. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya