Fahri PKS: KIH Dapat Jatah Kursi Pimpinan di DPR, Asalkan...

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta partai yang tergabung dalam KIH untuk serahkan nama yang akan ditempatkan dalam fraksi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Okt 2014, 23:45 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2014, 23:45 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat membuka diri untuk pembagian jatah kursi Pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan di DPR.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dapat jatah kursi pimpinan Komisi. Asalkan, mereka besok mau menyerahkan nama anggota fraksi yang akan ditempatkan di komisi dan alat kelengkapan dewan.

"Kami belum menyepakatinya, (tapi) kalau mereka masukkan nama akan ada berita bagus juga. Pasti dapat lah (kursi pimpinan). Pokoknya dapet jangan banyak-banyak," kata Wasekjen PKS itu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Sementara itu di tempat yang sama, Kordinator KMP Idrus Marham juga menyepakati keputusan untuk memberikan jatah kursi pimpinan alat kelengkapan dewan di DPR untuk KIH. Dia mengamini ketika ditanya apakah benar ucapan Fahri itu.

"Kita tunggu aja. Ya sudah kalau sudah (diberikan) Saya sebagai kordinator, kalau disebut sudah ya sudah," kata Idrus.

Kedatangan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini sekaligus membahas sejumlah agenda ulang tahun Golkar beberapa hari ke depan. Dia datang menemui Bendahara Umum Partai Golkar sekaligus Ketua DPR Setya Novanto.

Setya berharap, pembentukan pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan ini secepatnya. Supaya seluruh anggota dewan dan kementerian yang sudah terbentuk bisa langsung bekerja.

"DPR sudah harus kerja, rakyat juga menunggu, masyarakat melihat kita, kita sudah terbentuk, kita harus kerja, sesuaikan rapat. Tentu rakyat bisa marah. Besok kita putuskan apapun yang terjadi," kata Setya yang menerangkan besok akan ada Rapat Paripurna untuk alat kelengkapan dewan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya