Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap membantu Ahok dalam mengusut dugaan mafia perdagangan sapi di perusahaan BUMD Pemprov DKI. Salah satu tindak lanjutnya adalah dengan membentuk tim.
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP mengatakan, KPK sejauh ini sudah melakukan kajian terkait dengan perdagangan sapi di beberapa daerah, terutama di DKI Jakarta.
"Hasil kajian perdagangan sapi, salah satu daerah yang kita lakukan kajian adalah DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Timur. Tadi ada pembahasan menindaklanjuti kajian itu. Disimpulkan KPK dan DKI akan membentuk tim," ucap Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Johan menjelaskan, KPK dan Pemprov DKI juga akan membenahi semua hal yang berkaitan dengan proses perdagangan sapi. Khususnya di DKI Jakarta.
"Tata kelola perdagangan daging termasuk dari impor dan pemotongan," ucap Johan yang juga Juru Bicara KPK ini.
Pada Jumat sore tadi, Ahok berkunjung ke KPK untuk mendiskusikan persoalan perdagangan sapi yang dilakukan PD Dharma Jaya, perusahaan BUMD Pemprov DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, Ahok beserta jajarannya dan pimpinan KPK hadir, yakni Bambang Widjojanto, Busyro Muqqodas, dan Adnan Pandu Praja.
PD Dharma Jaya merupakan sebuah perusahaan BUMD Pemprov DKI yang bergerak di bidang usaha pemotongan dan pendistribusian hewan ternak. BUMD tersebut sempat menjadi sorotan pada tahun 2013 yang lalu karena nihilnya setoran yang masuk ke Penerimaan Asli Daerah (PAD) DKI.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan diskusi antara Ahok beserta jajaran Pemprov DKI dan KPK membahas soal adanya dugaan mafia di BUMD DKI.
"Diskusi pembenahan distribusi sapi, jalur sapi dan nggak ada mafia-mafia. Kata Pak Bambang Widjojanto (pimpinan KPK) distribusi sapi di tempat-tempat tertentu kan ada mafia," kata Heru. (Sss)
KPK Siap Bantu Ahok Sikat Mafia Daging di BUMD DKI
Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP mengatakan, KPK dan Pemprov DKI yang dipimpin Ahok juga akan membenahi perihal perdagangan sapi.
diperbarui 31 Okt 2014, 19:12 WIBDiterbitkan 31 Okt 2014, 19:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buya Yahya Ungkap Alasan Kenapa Rasulullah Sering Puasa di Bulan Sya’ban, Ternyata Ini Penyebabnya
Profil Kapolres Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal yang Dituding Terima Suap di Kasus Anak Bos Prodia
Indonesia Surga Durian, Sayangnya 3 Kelompok Penyakit Ini Harus Nahan Diri dan Ngiler Doang
Saat 9 Pelari Berhijab Berlari Estafet 99+9 KM demi Perempuan Petani di NTB Jelang NIVEA Hijab Run 2025
Trump Optimistis Sejalan dengan Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Donald Trump Terapkan Tarif Impor ke Kanada hingga Meksiko, Begini Respons Pemimpin Perusahaan Global
Bajak Pemain Arsenal, Manchester United Lakukan Perekrutan Pertama di Era Amorim
5 Alasan Mengapa Drama Korea Study Group Wajib Ditonton, Penawar Rindu Fans Hwang Minhyun
Asam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
Arti Mimpi Naik Kereta: Simbol Perjalanan Hidup dan Pencapaian Tujuan
Cerita Perjuangan Hafizah Palestina Menghafal Al-Qur'an di Tengah Konflik Israel
Cobain Diet Bae Suzy: Rahasia Langsing Cepat, Mudah, dan Tanpa Tersiksa!