Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 2.000 perempuan Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan berdialog langsung dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise. Rencananya, dialog akan berlangsung pada Rabu 5 November besok.
Kepala Bidang Humas Pemkab Biak Numfor, Esti Kbarek menuturkan dialog bersama itu akan mengupas tentang permasalahan yang terjadi di kabupaten tersebut. Sekaligus, solusi apa yang akan ditawarkan oleh Menteri Yambise.
Dalam dialog tersebut juga ada perwakilan anak sekolah yang akan ikut berbicara dengan Ibu Menteri. "Kami akan melakukan penyambutan secara adat untuk Menteri Yambise. Ada acara injak piring untuk Ibu menteri dan sejumlah deputinya yang ikut dalam rombongan tersebut. Acara adat yang biasa disebut dengan Mas Rangga itu saat ini sedang disiapkan," kata dia, Senin 3 November 2014.
Lanjut Esti, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan upacara pengucapan syukur bagi Menteri Yambise yang akan dilakukan oleh Pemkab Biak Numfor atas inisiatif Wakil Bupati Biak Numfor, Thomas Ondy. "Dalam pengucapan syukur ini akan melibatkan seluruh komponen masyarakat di Biak. Kita sangat mensyukuri di dalam pemerintahan Jokowi (Presiden Joko Widodo) baru pertama kali ada perempuan Papua yang dipercayakan menduduki jabatan menteri."
"Kami berharap dalam dialog langsung antara perempuan dan anak bersama dengan ibu menteri, jika nanti dia kembali pulang ke Jakarta akan ada program untuk Papua secara khusus, misalnya pemberdayaan tentang perempuan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan kualitas SDM," jelas dia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise saat dihubungi lewat telepon selulernya membenarkan ada rencana kunjungan ke Biak Numfor pada 5 November besok. Kegiatan yang akan dihadirinya adalah pengucapan syukur dan upacara adat dari masyarakat setempat.
"Saya akan tiba tanggal 5 November dan tanggal 6 November sudah harus kembali ke Jakarta. Sebab tanggal 7 November saya harus menghadiri seminar di Nias," ucap Yambise.
Yohana Yambise adalah keturunan marga Biak Numfor dari darah sang ayah. Namun dirinya lahir di Manokwari dan banyak menghabiskan waktu mudanya di wilayah Manokwari dan Jayapura. (Mut)