Review Samsung Galaxy Ring: Cara Baru Pantau Kebugaran dengan Penuh Gaya

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka memantau kebugaran kini tak hanya bisa dilakukan dengan smartwatch. Bahkan, sebuah perangkat cincin kecil bisa dilengkapi sensor untuk memantau kebugaran dan kesehatan tubuh dengan detail.

Samsung dengan inovasi produk cincin pintar Galaxy Ring hadir melengkapi ekosistem Galaxy menjadi kian beragam.

Hadir dengan harga Rp 6,4 jutaan, Galaxy Ring mungkin bukan jadi gadget pilihan semua orang. Perangkat ini memang hadir untuk mereka yang senang mengeksplorasi teknologi baru atau suka tampil stylish tapi dengan inovasi yang fungsional.

Samsung Galaxy Ring didukung berbagai sensor untuk memantau aspek kesehatan dengan lebih mendalam. Termasuk memantau aktivitas tidur selama 24 jam hingga bisa mendeteksi suhu dan siklus perempuan.

Fungsi serupa mungkin sudah ada di smartwatch, namun tak semua orang senang tidur dengan smartwatch yang melingkar di pergelangan tangan. Ada juga yang merasa tidak leluasa dengan smartwatch.

Nah, dengan cincin pintar Galaxy Ring yang tinggal disematkan di jari tangan, pengguna bisa tidur dengan nyaman dan di pagi hari, ulasan lengkap soal kualitas tidur pun bisa dilihat dari smartphone.

Seperti apa pengalaman kami menggunakan Samsung Galaxy Ring? Yuk simak di sini ulasan singkatnya.

Galaxy Ring didukung baterai berkapasitas 18-23,5 mAH tergantung pada ukurannya. Perangkat ini diklaim bisa bertahan hingga 7 hari dalam sekali pengisian daya di charging case.

Sementara charging case-nya juga bisa dipakai untuk mengisi 3 kali pengisian. Total, Galaxy Ring dengan charging case bisa dipakai hingga 21 hari. Jadi pengguna tak perlu sering mengisi daya.

Galaxy Ring hadir dalam 9 ukuran yakni 5-13. Pengguna tinggal memilih ukuran yang pas dengan ukuran jari mereka. Bobotnya yang ringan juga membuatnya nyaman untuk dipakai.

Meski kalau dibanding cincin kebanyakan Galaxy Ring lebih tebal karena sejumlah sensornya, tapi perangkat ini terbilang nyaman dipakai untuk aktivitas harian.

Pun dilengkapi dengan fitur antiair dan debu IP68 sehingga pengguna bisa memakainya sembari berenang atau aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring.

Selama pemakaian kami, Galaxy Ring tak pernah dilepas ketika mandi, mencuci piring, cuci tangan, atau tidur.

Galaxy Ring hadir dengan tiga sensor, pertama optical bio signal untuk memantau detak jantung. Lalu ada sensor suhu tubuh untuk memantau suhu tubuh pengguna hingga siklus perempuan berbasis suhu kulit.

Sensor akselerometer pun ada untuk melacak aktivitas tubuh secara realtime. Dengan begitu, Galaxy Ring bisa mengumpulkan data pengguna dengan akurat.

Pengalaman kami menggunakan Galaxy Ring selama beberapa bulan, Galaxy Ring mampu mendeteksi tidur dengan akurat hingga memberikan saran untuk tidur lebih berkualitas.

Agar bisa mendapatkan informasi lengkap soal kualitas tidur, perangkat Galaxy Ring perlu dipakai tujuh hari berturut-turut.

Untuk menggunakannya, pastikan terpasang di jari. Lalu, hubungkan Galaxy Ring dengan smartphone Galaxy. Pemantauan aktivitas bisa dilakukan melalui aplikasi Samsung Health atau Wearable.

Hasilnya, Galaxy Ring membaca aktivitas tidur pengguna, mulai dari durasi tidur dari jam berapa hingga jam berapa, durasi saat terbangun dari tidur, berapa persen perangaruh tidur terhadap rekoveri fisik dan mental, hingga berapa siklus tidur yang terjadi dalam satu malam.

Pengguna juga bisa mendapatkan gambaran akurat tentang tahap-tahap tidur yang dijalani beserta durasinya. Dalam satu siklus tidur, pengguna biasanya mengalami deep sleep, light sleep, hingga Rapid Eye Movement atau REM, dan berapa durasi terbangun dari tidur.

Pengguna juga mendapatkan informasi tentang tingkatan oksigen dalam darah sepanjang waktu tidur.

Kamu juga bisa memperoleh informasi apakah tidur mendengkur atau tidak. Namun untuk mendapatkan informasi ini, kamu harus memastikan smartphone (yang terhubung Galaxy Ring) dalam kondisi terisi daya.

Galaxy Ring juga memantau suhu tertinggi dan terendah tubuh ketika pengguna sedang tidur, detak jantung, sampai rata-rata tingkat pernapasan saat tidur.

Pengguna juga bisa menargetkan konsistensi tidur selama waktu yang diinginkan. Perangkat ini menganalisis apakah si pengguna konsisten tidur dengan durasi dan kualitas yang sama setiap malamnya atau tidak.

Pasalnya, konsistensi tidur dianggap penting karena bisa mengatur ritme tubuh. Dengan tidur berkualitas, tubuh dinilai bisa lebih segar dan siap menjalani hari.

Pencinta lari dan jogging juga bisa memanfaatkan Galaxy Ring dalam aktivitas mereka.

Jika di smartwatch pengguna bisa langsung menekan tombol untuk memulai aktivitas lari atau jogging, Galaxy Ring sebenarnya bisa mendeteksi secara otomatis ketika si pengguna sedang bergerak baik itu lari atau berjalan.

Misalkan pengguna terdeteksi berjalan aktif selama 48 menit, Galaxy Ring akan memberikan data berapa jarak berjalan misalnya 2,42 Km.

Aktivitas seperti naik tangga juga akan terdeteksi, lengkap dengan berapa banyak kalori yang terbuang, detak jantung selama berjalan kaki yang dipisahkan per golongan: low intensity, weight control, aerobic, anaerobic, dan detak jantung maksimum.

Galaxy Ring juga akan memperlihatkan kecepatan berjalan kaki hingga berapa banyak langkah yang dihasilkan dan pace-nya.

Kalau aktivitas jogging atau berlari ingin dilakukan dengan target waktu tertentu, pengguna bisa mengaturnya secara manual melalui Samsung Health. Caranya, memilih aktivitas Walking atau Running, lalu lalu pilih Start.

Galaxy Ring juga bisa memantau siklus perempuan berbekal sensor suhu terhadap kulit penggunanya. Dengan membaca suhu sepanjang hari, cincin pintar ini pun mampu memprediksi siklus menstruasi penggunanya.

Kemudian data-data yang terkumpul di Galaxy Ring ini diintegrasikan ke aplikasi Samsung Health kamu.

Energy Score

Seluruh data, baik itu tidur hingga aktivitas harian sampai ke denyut jantung akan diolah oleh Galaxy AI menjadi Energy Score.

Informasi yang sudah dipersonalisasi ini ditampilkan di Samsung Health. Kemudian, Health akan memberikan tips tentang rutinitas yang disarankan guna merancang gaya hidup lebih sehat.

Galaxy Ring yang dihubungkan ke perangkat Samsung memiliki fitur unik Gestures yakni mengambil foto atau mematikan alarm dengan gerakan double pinch alias dua kali cubit.

Caranya, kamu bisa menghubungkan Galaxy Ring ke ponsel Galaxy kamu, lalu, masuk ke menu Wear, pada menu Gestures dan aktifkan pengaturan ini.

Menggunakan ibu jari dan jari yang memakai Galaxy Ring, pengguna bisa membuat gerakan double pinch.

Salah satu problema yang kerap dirasakan ketika memakai Galaxy Ring adalah suka lupa menaruhnya. Namun, Galaxy Ring didukung fitur Find My Ring.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna melacak keberadaan cincin dengan smartphone. Sayangnya, Galaxy Ring tak didukung alarm seperti smartwatch, yang jika lupa menaruhnya bisa langsung dibunyikan.

Galaxy Ring di sini didukung dengan cahaya berkelap kelip ketika fitur Find My Ring diaktifkan. Pengguna juga bisa mendeteksinya melalui map melalui aplikasi Wear.