Beri Beasiswa, Uni Eropa Tak Bertujuan Ambil Mahasiswa Terbaik RI

Uni Eropa membantah bahwa beasiswa yang sering diberikan kepada pelajar Indonesia bertujuan untuk memanfaatkan talenta mereka.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 06 Nov 2014, 14:02 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 14:02 WIB
Siapapun Presidennya, Beasiswa Presiden Sudah Disiapkan
Beasiswa presiden diberikan bagi calon mahasiswa yang lulus di 50 perguruan tinggi terbaik di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa negara luar sering kali memberikan beasiswa bagi siswa asal Indonesia untuk belajar di negaranya. Salah satu pihak yang kerap menawarkan beasiswa adalah perkumpulan negara-negara Eropa, Uni Eropa.

Pemberian beasiswa itu, selalu disambut baik oleh mahasiswa dan pelajar Tanah Air. Namun, di tengah antusiasme besar ini, timbul pertanyaan besar. Apakah pemberian beasiswa itu, ditujukkan untuk mengambil sejumlah talenta terbaik dari Indonesia oleh negara yang memberikan beasiswa itu. Munculnya dugaan tersebut segera direspons oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Olof Skoog.

Skoog membantah keras dugaan ini. Bantahan itu dilontarkan pria asal Swedia, saat jumpa pers jelang di bukanya Pameran Pendidikan Tinggi Eropa. "Sangat jelas sama sekali tidak ada maksud terselubung untuk mengambil mahasiswa dari Indonesia," sebut Skoog di Jakarta, Kamis (6/11/2014).

"Mereka dibebaskan memilih dimana mereka bisa kembali ke Indonesia dan ikut membangun negaranya," sambung dia.

Di samping hal tersebut, Skoog mengatakan, mahasiswa Indonesia sangat diterima belajar di Eropa. Sebab, demi membangun Indonesia di masa depan universitas di Benua Biru punya kualitas pendidikan yang sangat baik.

"Lebih dari 4.000 institusi pendidikan tinggi di Eropa termasuk dalam universitas terkemuka di dunia," jelasnya.

Hal tersebut, lanjut Skoog, bukan muncul begitu saja dan tanpa dasar. Sebab, perguruan tinggi di Eropa punya fasilitas muktahir dan membuka banyak kesempatan penelitian.

Sampai saat ini jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Eropa sama sekali tidak sedikit. Dari data terakhir yang dicatat Uni Eropa terdapat 7.000 warga Indonesia yang belajar di benua biru tersebut. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya