Bocah 7 Tahun Tewas di Kebakaran Kompleks Bea Cukai Cilincing

Nurul Aini, bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan petugas pemadam kebakaran (Damkar) di sela-sela reruntuhan rumahnya yang terbakar.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Nov 2014, 06:50 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2014, 06:50 WIB
(Lip6 Pagi) Kebakaran
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Tangis histeris 1 keluarga tak terbendung saat mengetahui salah seorang anggota keluarga mereka tewas dalam kebakaran di Kompleks Bea Cukai Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara Sabtu malam 8 November.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (9/11/2014), ibu korban bahkan jatuh pingsan hingga harus dibopong oleh warga setempat. Jasad putrinya, Nurul Aini, bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan petugas pemadam kebakaran (Damkar) di sela-sela reruntuhan rumahnya yang terbakar.

Korban tak bisa menyelamatkan diri karena sedang tidur saat api membakar kediamannya. Kebakaran itu sendiri diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di salah 1 rumah warga RT 14/RW 6 Sukapura. Material bangunan yang didominasi kayu membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke puluhan rumah lainnya.

‎Kobaran api berhasil dipadamkan setelah puluhan unit mobil dinas Damkar diterjunkan ke lokasi. Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke RSCM untuk diotopsi.

Sementara itu, si jago merah juga menghanguskan 2 rumah di Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur, Jawa Tengah. Dekatnya jarak antara rumah membuat api dengan cepat merambat dan membesar.

Para warga panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan setelah 4 unit mobil Damkar datang ke lokasi. Dari keterangan sejumlah saksi, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. (Rmn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya