Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) tak henti-hentinya menyuarakan penolakan terhadap pelantikan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai gubernur. Sikap ini pun ditanggapi serius oleh Ahok. Dia menyebut FPI sudah tidak layak ada di Indonesia.
"FPI itu tidak layak hidup di Indonesia, kalau melawan konstitusi. Iya dong, kalau mau nolak saya jadi gubernur berarti kan melawan konstitusi, melakukan anarkis melawan konstitusi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Ahok mengungkapkan sikap anarkis FPI justru mempermalukan Islam. Pasalnya, saat di Belitung dia bersekolah di SD dan SMP Islam dan tidak pernah diajarkan bersikap anarkis seperti yang dilakukan FPI belakangan ini. Karena itu, Ahok menyebut FPI tak pantas berada di Indonesia lagi.
"Jelas Islam itu rahmatan lil alamin bukan seperti yang dilakukan FPI. Kalau lakukan seperti itu, itu mempermalukan Islam, mempermalukan nama Islam, nggak pantas FPI ada di Indonesia lagi sebetulnya," tutup Ahok.
Pernyataan keras Ahok terkait aksi demonstrasi yang kembali dilakukan FPI hari ini. Tak hanya demo, pemimpin FPI Habib Rizieq juga menemui DPRD. Dalam pertemuan itu, FPI meminta DPRD untuk menggulirkan hak angket guna menurunkan Ahok dari kursi kepemimpinan di Ibukota. (Ein)
Ahok: FPI Tidak Layak Hidup di Indonesia
Menurut Ahok, Islam itu rahmatan lil alamin bukan seperti yang dilakukan FPI.
Diperbarui 10 Nov 2014, 14:16 WIBDiterbitkan 10 Nov 2014, 14:16 WIB
Sebagai pejabat dan tokoh politik, tentu Ahok mempunyai jaringan yang luas dari berbagai kalangan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini
Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20 yang Kini Dilepas PSSI
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual