Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk kementerian baru dalam susunan kabinetnya yakni Kementerian Koordinator Kemaritiman. Meski baru, Presiden Jokowi melarang Kemenko Maritim merekrut pegawai baru.
Guna melancarkan pekerjaan di Kemenko Kemaritiman, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghibahkan ratusan pegawainya‎ untuk bekerja di Kemenko Kemaritiman.
"‎Tidak boleh nambah (pegawai baru). Petunjuk Pak Wapres, stafnya ambil dari kementerian yang ada. Pak Wapres menawarkan ada 400 pegawai dari Kantor Wapres, banyak ahli-ahli yang dibutuhkan yang bisa diambil," jelas Yuddy di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014).
Menurut Yuddy, pos kementeriannya akan mendayagunakan semua potensi yang ada. Dia tak mau asal buka rekrutmen baru, tapi memaksimalkan yang ada.
"Kalau di suatu tempat tidak ada dan tempat lain ada maka bisa dipergunakan sejauh pangkat dan golongannya sama," tegas Yuddy.
Meski telah dibentuk sejak Oktober lalu, hingga saat ini Kemenko Kemaritiman belum memiliki kantor tetap. Untuk sementara Menko Kemaritiman akan berkantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT). (Ans)
Wapres Hibahkan 400 Pegawai untuk Kemenko Kemaritiman
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, kementeriannya akan mendayagunakan semua potensi yang ada untuk Kemenko Kemaritiman.
diperbarui 10 Nov 2014, 15:44 WIBDiterbitkan 10 Nov 2014, 15:44 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil China Masters 2024: Sabar/Reza Tembus Final
Jakarta Dental Exhibition International (JADE) Sukses Kenalkan Inovasi Teknologi Kedokteran Gigi di Indonesia
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Hasil Liga Italia: Inter Milan Gilas Hellas Verona
Melihat Dampak Asap Rokok terhadap Kesuburan Sperma
Deklarasi Dukungan, GRIB Jaya Siap Menangkan RIDO Satu Putaran di Jakarta
Pesohor Ardhan Leemy Ajak Anak Muda Belajar Bisnis Properti, Sorot Bakti ke Orang Tua dan Keberkahan
Menteri Rosan Paparkan Peluang Investasi Sektor Prioritas Indonesia di Hadapan 150 Pelaku Usaha Terkemuka Inggris
Jelang Pilkada 2024, Elektabilitas Alfian-Agati Tertinggi di Pilbup Kapuas
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara