Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mau berdamai. Ia menegaskan, solidaritas itulah yang diinginkan masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah, itu kan memang yang diharapkan, supaya Dewan Perwakilan Rakyat itu menjadi contoh untuk seluruh masyarakat," tutur JK di Jakarta, Senin (10/11/2014).
JK menyebutkan bahwa DPR adalah cerminan dari persatuan Indonesia, sehingga akan sangat disayangkan jika lembaga itu terpecah-belah. "Kalau Dewan Perwakilan Rakyat pecah bagaimana dengan yang lain-lainnya," tambahnya.
Bagi JK, memang sudah saatnya DPR bekerja sesuai tupoksi agar bisa mengimbangi gerak langkah dari pemerintah. "Pemerintah sudah bekerja, tentu yang terbaik itu proporsional sesuai dengan jiwanya itu," tutur dia.
Sebelumnya, sejumlah tokoh dari 2 kubu di DPR melangsungkan pertemuan sepanjang akhir pekan lalu. Ada Ketua Umum PAN Hatta Rajasa‎, Wakil Ketua DPR dari Gerindra Fadli Zon, dan politisi PDIP Pramono Anung yang merumuskan bagaimana kesepakatan 2 pihak itu.
JK pun menuturkan sebagai pemerintah, pihaknya akan mendukung hasil pertemuan itu. "Apa pun yang dihasilkan dalam kesepakatan kita dukung," tandas dia. (Ein)
JK: Alhamdulilah KMP dan KIH Sudah Berdamai
JK mengapresiasi langkah KMP dan KIH yang mau berdamai. Ia menegaskan, solidaritas itulah yang diinginkan masyarakat Indonesia.
Diperbarui 10 Nov 2014, 13:48 WIBDiterbitkan 10 Nov 2014, 13:48 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Simak Tips Membuatnya
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Jadi Momen Menegangkan Ibu Tunggal
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Sore Ini
Oknum Konsulen Diduga Tendang Testis Residen PPDS Unsri, Ini Dampak Trauma pada Organ Intim Menurut Dokter
Nasib Jenazah PMI Banyuwangi di Kamboja Belum Jelas, Keluarga Justru Diteror Nomor Tak Dikenal
Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar
Kemlu RI: 7.027 WNI Terjerat Kasus Online Scam Sejak 2020 hingga April 2025
Gasing Panggal, Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Ditemukan
Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5%
Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih
Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir