Liputan6.com, Denpasar - Kemarau panjang yang melanda Pulau Bali membuat rata-rata di kawasan itu mengalami kekeringan. Kondisi parah terjadi di Pulau Serangan. Pulau hasil reklamasi itu mengalami kekeringan. Padahal, Pulau Serangan merupakan laut lepas yang terhubung dengan Tanjung Benoa.
Kondisi serupa dialami warga di Tanjung Benoa. Daerah yang tersohor dengan wisata baharinya ini mengalami kekeringan parah. Saking parahnya, warga setempat harus membeli air minum kemasan untuk digunakan mandi dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Kemarau panjang yang melanda Pulau Bali membuat kekeringan terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya di kawasan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Di sini, warga bahkan sampai membeli air minum kemasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan lain sebagainya.
"Mau bagaimana lagi, air sumur kering. Bak penampungan PDAM juga kering. Terpaksa beli (air minum) kemasan untuk kebutuhan sehari-hari," ucap Lurah Tanjung Benoa, I Wayan Kembar saat ditemui Senin (16/11/2014).
Menurut dia, tak ada pilihan lain selain mengeluarkan kocek berlebih untuk dapat air bersih dengan membeli air minum kemasan. Sebab, saat ini debit air sumur yang dimanfaatkan warga sudah keruh bahkan mengering. Kembar mengakui jika warganya mengalami kesulitan akses air bersih.
"Kemarau panjang membuat kami kesulitan air bersih. Sumur warga kering semua," papar Kembar.
Kondisi itu diperparah oleh minimnya akses aliran air bersih dari PDAM. Meski sudah teraliri PDAM, Kembar menyebut jika aliran air perusahaan pelat merah itu tak lancar mengalir. "Biasanya hanya malam hari. Itu pun kondisinya sedikit airnya. Sebentar hidup, sebentar mati," urai dia.
Saat ini, PDAM memang tengah menambah pemasangan saluran pipa ke wilayah Kuta Selatan. Kembar berharap warga Tanjung Benoa dapat menikmati akses air bersih dari PDAM secara lancar.
Tanjung Benoa memang sudah lama terbatas aliran air bersih. Bahkan rata-rata sumur warga terasa asin lantaran dekatnya perkampungan dengan pantai. "Kami sudah jenuh mengeluh masalah ini, karena sudah beberapa kali disampaikan. Seperti saat pertemuan di kantor camat namun belum ada perkembangan," pungkas I Wayan Kembar. (Ans)
Kekeringan, Warga Tanjung Benoa Bali Mandi Air Minum Kemasan
Warga Tanjung Benoa, Bali terpaksa membeli air minum kemasan untuk kebutuhan sehari-hari.
diperbarui 17 Nov 2014, 18:08 WIBDiterbitkan 17 Nov 2014, 18:08 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Pindah Rumah Tanpa Lelah: Panduan Lengkap untuk Pindahan yang Efisien dan Menyenangkan
Kilas Balik M6 World Championship 2024, Dominasi dan Rekor Baru yang Tercipta
Hoaks Seputar Bansos Makin Beragam, Simak Kumpulannya
Ray Rangkuti soal Penetapan Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka: Satu Minggu Setelah Pemecatan Jokowi dan Keluarga
Kaleidoskop 2024: Heboh Luhut Tak Setuju Mantan Bos Pertamina Dibui
Waktu Bersama Manchester City Segera Habis, Kevin De Bruyne di Persimpangan Jalan
Indra Bekti Ungkap Doa dan Harapan untuk Kehidupannya Tahun 2025
Fungsi Eritrosit adalah Kunci Kesehatan Tubuh: Memahami Peran Vital Sel Darah Merah
Tips Rubik: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Lanjutan
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 24 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
350 Quote Pendaki Gunung yang Menginspirasi dan Memotivasi
Komisi III DPR RI Minta Tak Ada Perdebatan Politis soal Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK