Berantas Korupsi, Jaksa Agung HM Prasetyo Gandeng KPK

Jaksa Agung Prasetyo juga akan mengajak KPK melakukan pengawasan terhadap institusinya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Nov 2014, 17:01 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2014, 17:01 WIB
HM Prasetyo
Presiden Joko Widodo menunjuk HM Prasetyo sebagai jaksa agung. (Liputan6.com/ Sugeng Triono)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Jaksa Agung HM Prasetyo oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuai tanggapan dari berbagai pihak. Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK dalam proses penunjukkan mantan politisi Nasdem itu.

Ada banyak pihak yang menilai penunjukannya sebagai Jaksa Agung adalah buah politik transaksional. Disinggung terkait polemik penunjukan dirinya, Jaksa Agung HM Prasetyo mempersilakan masyarakat untuk menilai kinerjanya dalam penegakan hukum.

"Lihat saja nanti, bagaimana (kinerja) saya. Saya sudah bilang ketika negara memanggil, tentunya kepentingan lain ya saya akan tinggalkan. Semua untuk kepentingan bangsa negara ini," kata HM Prasetyo di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Prasetyo menuturkan, adapun langkah pertama yang akan diambilnya yaitu menginventarisasi permasalahan di Kejagung. Selain itu pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan KPK guna menangani perkara-perkara korupsi yang tengah ditanganinya. Dirinya juga akan mengajak KPK melakukan pengawasan terhadap institusinya.

"KPK memiliki peluang dan kesempatan, untuk mengkoordinasikan kita dan untuk mensuvervisi kita, ya tentunya kita akan memberi dan menerima apa yang kita punya akan kita berikan kepada mereka. Begitupun sebaliknya," tambah Prasetyo.

Selanjutnya menurut Prasetyo, ketika berbagai pihak dapat bekerja sama, khususnya dalam pemberantasan kasus korupsi artinya Indonesia ke depan punya harapan besar untuk penegakan hukum yang jauh lebih baik.

"Punishment and reward. Kita akan pilih satu per satu warga kita, jaksa kita dan unsur pendukung lainnya. Mana yang berprestasi kita akan berikan ganjaran, sementara sebaliknya tentunya kita akan berikan peringatan atau sanksi. Itu akan kita lakukan," terang Prasetyo. (Ali/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya