Liputan6.com, Jayapura - Evakuasi kru dan penumpang helikopter Super Puma milik TNI AU yang mendarat darurat di sekitar Kampung Pending, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, akan dilanjutkan Minggu.
Komandan Pangkalan Angkatan Udara Jayapura Kolonel Penerbang I Made Susila di Jayapura, Papua, Sabtu (29/11/2014), mengatakan evakuasi belum dapat dilakukan. Sebab cuaca tidak mendukung.
Ia menjelaskan, saat ini 3 pesawat dan helikopter sudah disiagakan untuk mengevakuasi seluruh kru dan penumpang helikopter yang mendarat darurat di Kampung Pending, Distrik Kiwirok, tersebut.
"Saat ini pesawat Cassa dan helikopter jenis Bell sudah disiagakan di Batom dan helikopter Airfast milik PT Freeport di Timika," ucap perwira menengah dengan melati tiga di pundak itu.
Dia mengatakan, heli nahas yang dipiloti Mayor Pnb Tarigan itu dilaporkan mendarat darurat di tengah hutan belantara. Namun jaraknya relatif dekat, yakni hanya sekitar 5 menit penerbangan dari Batom.
Ia berharap evakuasi dapat segera dilakukan, apalagi dari laporan yang diterimanya ada kru dan penumpang yang terluka akibat peristiwa itu.
Helikopter Super Puma milik TNI AU membawa 10 anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 133 yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan dan akan bertugas di Kiwirok yang merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung antara RI dengan negara Papua Nugini.
Nama-nama anggota Yonif 133 yang menumpang helikopter Puma tersebut antara lain Sertu Nanang, Serda Arman, Praka Gunawan, Praka Joko, Praka Roy Candra, Praka Ulil, Prada Setia, Prada Adek Ananda dan Prada Andra. (Ant/Ans)
Evakuasi Kru dan Penumpang Heli Puma di Papua Dilanjutkan Minggu
3 Pesawat dan heli siap evakuasi seluruh kru dan penumpang helikopter yang mendarat darurat di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Diperbarui 30 Nov 2014, 01:00 WIBDiterbitkan 30 Nov 2014, 01:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puasa Syawal 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Batas Waktunya
Top 3: Bareskrim Polri Turun Tangan di Kasus Bank DKI
Meta Blokir Apple Intelligence di Facebook hingga WhatsApp
Viral Pernikahan Bertema 70an yang Disebut Bakal Jadi Tren, Pakai Speaker Toa dan Anyaman Bambu
Top 3 Islami: Kisah UAH Menunggu 7 Tahun untuk Menikah, Hari Ini Tanggal Berapa Hijriah?
DPR Sarankan Konflik Eks Pemain Sirkus Segera Diselesaikan, Pihak OCI: Tunggu Pak Hamdan Zoelva
Zodiak yang Diramalkan Hoki Minggu ini (21-27 April 2025), Ramalan Bintang yang Ditunggu-Tunggu
Cuaca Hari Ini Selasa 22 April 2025: Langit Pagi dan Malam Jabodetabek Diprediksi Berawan
Aion UT Bersiap Masuk Indonesia, Ini Dia Bocorannya
Hamil Bisa Sebabkan Otot Dasar Panggul Kendur, Ini Cara Mencegahnya Menurut Profesor Obgyn!
Kejagung Langsung Tahan 3 Tersangka Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Minyak Goreng
Harga XRP Tidak Lagi Diskon