Liputan6.com, Jakarta - Jumlah polisi yang bertugas di Ilaga, Puncak, Papua dinilai kurang. Apalagi kelompok kriminal bersenjata telah beraksi menembak 2 anggota Brimob hingga tewas.
"Jelas perlu adanya penambahan pasukan, apalagi jika kelompok kriminal bersenjata sudah beraksi di lokasi ini. Padahal wilayah Ilaga dapat dikatakan cukup kondusif akan gerakan ini,” ujar Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis Mimin, di Puncak, Papua, Kamis (4/12/2014).
Marselis Mimin mengatakan, personel yang bertugas di Ilaga, Puncak masih minim. Seharusnya, Polsek Ilaga berisi 1 peleton pasukan. Namun pada kenyataannya personel di polsek itu hanya ada 17 personel, sedangkan 1 peleton biasanya berisi 30-50 personel.
Pada Rabu 3 Desember, 2 anggota Brimob Polda Papua Detasemen A Kotaraja yaitu Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson ditembak sekelompok bersenjata saat tengah membantu persiapan acara Natal bersama pemda setempat dengan masyarakat.
Polisi telah memeriksa lebih dari 5 orang secara khusus untuk mencari motif penembakan ini. Ada dugaan, kedua anggota Brimob ditembak terlebih dahulu lalu dianiaya. Ditemukan bacokan benda tajam di belakang tubuh keduanya.
Polisi juga menduga, pelaku pengeroyokan dan penembakan kedua polisi tersebut berjumlah lebih dari 10 orang. Kepolisian Daerah Papua menduga, pelaku penembakan 2 anggota Brimob di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua dari kelompok pimpinan Leka Telenggen dan Tenga Mati yang biasa beroperasi di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.
Saat ini kedua jenazah sudah berada di Jayapura. Jenazah Aipda Thomson Siahaan berada di rumah duka di Asrama Brimob, Kotaraja dan akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Tobasa, Sumatera Utara pada Jumat pagi.
Almarhum Siahaan meninggalkan 4 anak dan 1 istri. Sementara almarhum Bripda Everson disemayamkan di Aula Brimob dan rencananya akan diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur.
Pantauan di lapangan, sejumlah kantor polisi di Papua mengibarkan bendera setengah tiang sejak 3 Desember setelah penembakan kedua anggota Brimob itu. (Mvi/Sss)
2 Brimob Ditembak, Puncak Papua Butuh Tambahan Pasukan Polisi
Sejumlah Kantor Polisi di Papua mengibarkan bendera setengah tiang sejak kemarin pascapenembakan kedua anggota Brimob.
diperbarui 04 Des 2014, 19:23 WIBDiterbitkan 04 Des 2014, 19:23 WIB
Kendati, polisi masih menyelidiki keberadaan senjata di samping jenazah AKBP Pamudji itu.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Saus Asam Manis Menggugah Selera, Tak Sekadar Pelengkap Hidangan
Yunani Tutup Sejumlah Sekolah Usai Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Pulau Santorini
Jampidum Kejagung Tegaskan Kejahatan di Sektor Aset Kripto Tak Lolos dari Jerat Hukum
Memahami Arti Namo Buddhaya dan Signifikansinya dalam Agama Buddha
Soal Antrean Gas LPG 3 Kg, Bahlil: Mohon Kasih Waktu Sedikit Saja
Unboxing Isi Bingkisan Iriana Jokowi untuk Anak-Anak yang Kunjungi Rumahnya di Solo
6 Potret Orang Antre Gas LPG 3 Kg, Rela Terjang Panas dan Hujan
Apple Bakal Pakai DeepSeek untuk Apple Intelligence, Strategi Dongkrak Penjualan iPhone 16 di China?
Harga XRP Anjlok 17,31 Persen Hari Ini 3 Februari 2025
Resep Chicken Karage Renyah dan Lezat ala Restoran Jepang
Bahlil Jamin LPG 3 Kg Tak Langka Lagi jika Pengecer Hilang
Apes, Pemuda di Madura Alami Kecelakaan usai Gasak Motor Teman