Medan Sulit, Korban Longsor Banjarnegara Dicari Pakai Cara Manual

TNI menerjunkan 1.353 personel, pencarian korban longsor Banjarnegara hari ini. Sedangkan relawan berjumlah mencapai 2.000 orang.

oleh Idhad Zakaria diperbarui 14 Des 2014, 20:50 WIB
Diterbitkan 14 Des 2014, 20:50 WIB
Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Masih Pakai Cara Manual
TNI menerjunkan 1.353 personel, pencarian korban longsor Banjarnegara hari ini. Sedangkan relawan berjumlah mencapai 2.000 orang.

Liputan6.com, Banjarnegara - Hingga sore tadi tim evakuasi bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah telah menemukan 32 korban tewas. Namun, 7 di antaranya belum dapat diidentifikasi identitasnya.

Koordinator lapangan evakuasi Letkol Inf Edy R yang juga Komandan Kodim 0704 Banjarnegara mengatakan, saat ini alat berat yang didatangkan sebanyak 9 unit. Namun baru beroperasi 5 saja, sebab terkendala sulitnya akses ke lokasi.

"Alat berat digunakan untuk membuka jalan. Pencarian korban masih dilakukan dengan cara manual," kata dia di Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12/2014) malam.

Edy mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan ratusan personelnya sejak hari pertama evakuasi korban longsor. Proses pencarian terus dilakukan dari pagi hari hingga petang.

"Sepanjang cuacanya bagus kita terus lakukan. Jika hujan kita hentikan karena terlalu berisiko. Hari ini TNI menerjunkan 1.353 personel, karena bertepatan juga dengan kunjungan presiden. Sedangkan relawan berjumlah mencapai 2.000 orang," jelas dia.

Menurut Edy, proses pencarian korban longsor akan terus dilakukan hingga memperoleh hasil yang optimal. "Walau pun masa tanggap darurat adalah 14 hari, tapi kita harus mencapai hasil yang optimal," pungkas Edy.

Longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terjadi pada Jumat 12 Desember lalu, tepatnya sekitar menjelang magrib. Akibatnya, 1 dusun tertimbun longsoran. (Rmn/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya