Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga tertabrak bus Transjakarta JMT-035 bernomor polisi B 7455 IX, Koridor VII jurusan PGC-Ancol, di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur. Akibat kecelakaan ini, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka di kepala dan kini dalam keadaan kritis.
Salah seorang saksi, Munti (50) mengatakan, saat kejadian pria itu berniat menyeberang jalan dari sisi barat ke timur. Hanya saja, dia tidak menggunakan jembatan penyeberangan dan memilih melewati median jalan.
"Dia berdiri di atas separator busway, tahu-tahu tertabrak bus Transjakarta. Bunyinya kenceng juga, makanya saya sama tukang ojek langsung lihat," kata Munti yang sehari-hari mengojek di lokasi kejadian, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Pria bernasib nahas ini terlihat mengenakan celana pendek jeans biru dan Polo shirt merah lengan panjang. Saat Munti menghampiri, pria itu sudah terkapar di koridor busway tersebut. Darah pun berlumuran di kepala pria itu dari hidung, telinga, dan mulutnya.
"Warga langsung bawa korban ke rumah sakit. Yang lainnya, menghentikan bus, supaya mereka bertanggung jawab," jelas Munti.
Namun, upaya Munti dan warga lainnya sia-sia. Sopir bus yang belum diketahui identitasnya itu kabur dengan cara menyamar menjadi penumpang. "Pas tabrak warga, kami berhentikan busnya. Kami suruh turun sopirnya, tapi si sopir pergi ke kursi penumpang."
"Pas kami masuk ke dalam bus, ada jas dan dasinya yang sudah ditinggal. Pengemudinya sudah nggak ada. Kalau kondekturnya perempuan, ngurus korban. Kalau dia laki-laki, pasti habis sama warga," sambung Munti.
Warga curiga dengan jas dan dasi yang tertinggal di dalam bus. Warga menduga sopir langsung berlari ke kerumunan penumpang sambil melepas jas dan dasi agar terlihat seperti penumpang.
"Dia menyamar jadi penumpang, buka jas dan dasinya. Penumpangnya cukup ramai tadi. Lalu, penumpang semuanya turun dan pindah ke bus Transjakarta yang ada di belakangnya," sambung Munti.
Lokasi itu memang kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta. Menurut salah seorang warga, Joni (72) sekitar sebulan lalu ada tukang ojek yang tewas akibat terlibat kecelakaan di lokasi yang sama.
"Memang di sini masih banyak warga yang nyeberang nggak lewat JPO. Padahal, sangat berbahaya. Sering terjadi warga tertabrak saat menyeberang. Baru saja kemarin 40 harian Pak Min, dia meninggal karena tertabrak bus saat menyeberang," ungkap Joni. (Rmn)
Pria di Otista Kritis Ditabrak Bus Transjakarta, Sopir Kabur
Pria bernasib nahas ini terlihat mengenakan celana pendek jeans biru dan Polo shirt merah lengan panjang.
diperbarui 15 Des 2014, 15:39 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 15:39 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono: Saya Harap Pilkada Jakarta 1 Putaran Agar Tidak Terjadi Ketegangan
Cegah Diabetes pada Anak, IDAI Sarankan Pemerintah Atur Takaran Gula dan Cantumkan pada kemasan Makanan
Waskita Beton Kantongi NKB Rp 13,78 Miliar dari Bisnis Sewa Alat
Pendidikan Tinggi tapi Belum Dapat Pekerjaan? Ini Nasihat Buya Yahya dan Amalan Doa Cepat Kerja
Keruntuhan Harga Emas Tertahan Permintaan Safe Haven
Daftar Pemain dan Link Nonton Film Komedi Sonic The Hedgehog (2020), Tayang Eksklusif di Vidio
TPS Lokasi Mencoblos Hampir Semua Paslon Pilwali Kota Malang Ada di Lowokwaru
Apa Itu Recharge Adalah: Panduan Lengkap Pengisian Ulang Energi
TNI-Polri Siagakan Jutaan Personel Bantu Amankan Pilkada Serentak 2024
Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
Anthony Ginting Bidik Gelar Ketiga di Indonesia Masters 2025
Taipan Properti Vietnam yang Dihukum Mati Karena Korupsi Rp429 Triliun Minta Keringanan Hukuman