Liputan6.com, Jakarta - 5 Pengamen jalanan terjaring razia petugas Dinas Sosial DKI di kawasan Gunung Sahari, Senen, Jakarta Pusat. Namun kelimanya berusaha melawan dengan mencoba bertahan di tempat agar tidak diangkut mobil petugas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (15/12/2014), petugas akhirnya berhasil memaksa keduanya masuk ke kendaraan.
Tak berhenti sampai di situ, sepanjang perjalanan para pengamen berusaha kabur dari petugas. Benar saja. Meski terkunci dari luar, mereka mampu merusak kunci pintu belakang mobil. Para pengamen itu pun melompat dari mobil yang tengah melaju.
Mereka pun terjatuh saat nekat melompat dari mobil yang tengah melaju. Namun akhirnya kelima pengamen jalanan itu pun lolos dari tangan petugas Dinas Sosial DKI Jakarta.
Meski gagal, petugas Dinsos DKI tetap akan menggencarkan razia serupa agar Ibukota bersih dari para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Seperti gelandangan, pengemis, dan joki 3 in 1. (Nfs/Ans)
Terjaring Razia, 5 Pengamen Lompat dari Mobil Dinsos DKI
Meski terkunci dari luar, mereka mampu merusak pintu belakang mobil sebelum akhirnya melompat ke jalan dan kabur.
Diperbarui 15 Des 2014, 18:28 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 18:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti Have dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris
BI Sesuaikan Jadwal Penukaran Uang Jelang Lebaran 2025, Cek Tanggalnya
70 Caption Bahasa Inggris Galau untuk Ungkapkan Perasaan
Begini Cara Memotong Kuku Sesuai Sunnah Rasulullah, Jangan Asal Kata UAH
Tata Cara Sholat Hajat Agar Keinginan Terkabul, Ketahui Waktu Mustajabnya
Tsania Marwa Ungkap Tradisi Lebaran Keluarga dan Menu Favoritnya
Pengalaman Pertama Keisha Alvaro Memerankan Karakter dari Kisah Nyata dalam Film Komang
Elnusa Cetak Laba Tumbuh 42% pada 2024, Ini Penopangnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Suka Erupsi Mendadak, Simak Langkah-Langkah Mitigasi dari PVMBG
7 Tips Mengonsumsi Telur Ayam Setiap Hari Agar Tak Menambah Risiko Kolesterol
Apa Arti Doktor, Memahami Gelar Akademik Tertinggi
Hasto Ulas Konflik Kepentingan KPK: Penyidik Malah Jadi Saksi Memberatkan