Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dimulai, Bagaimana Pengawasannya?

Krakatau Steel-Posco Meledak, Korban Jiwa Nihil

Karena efek ledakan cukup keras, mengakibatkan 1 orang luka bakar serius mencapai 70% dan telah dirujuk ke RSPP Jakarta.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 15 Des 2014, 20:00 WIB

Diterbitkan 15 Des 2014, 20:00 WIB

Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Cilegon - Ledakan pabrik baja patungan Indonesia dan Korea, PT Krakatau Steel-Posco (KP) di Jalan Raya Anyer, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, sore tadi tidak menelan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa," kata Corporate Secretary PT KP Christiawaty Ferania Kaseger, Cilegon, Banten, Senin (15/12/2014).

Namun, pabrik yang baru diresmikan setahun lalu oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menelan 7 korban luka, 2 di antaranya mengalami luka cukup serius.

Bahkan terdapat warga asal Korea yang mengalami luka, karena pada saat kejadian pria tersebut sedang melebur besi cair ke baja cair di area Steel Making Plant (SMP). Termasuk seorang karyawan sub kontraktor PT KP dan 5 pegawai KP.

"2 Orang mengalami luka bakar, yang parah itu langsung kami rujuk ke RS Krakatau Medika. Sementara yang luka ringan, seperti kena percikan, sesak, shock, itu ditangani di klinik kita," terang dia.

Karena efek ledakan yang cukup keras, mengakibatkan 1 orang mengalami luka bakar mencapai 70% dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

"Saat ini sedang kami selidiki penyebabnya", tegas Christiawaty.

Christiawaty sebelumnya mengungkapkan, ledakan ini terjadi di area Steel Making Plant (SMP), tempat proses pengolahan dari besi cair menjadi baja cair. Peristiwa itu berawal di areal SMP saat mesin pabrik tengah beroperasi menuangkan besi cair.

Pabrik baja terbesar di Asia Tenggara itu mengalami ledakan sekitar pukul 13.00 WIB. Asap tebal mengepul dari pabrik yang terletak di Jalan Raya Anyer, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon itu. Warga pun dibuat kaget oleh kepulan asap cokelat pekat itu. (Rmn/Ans)