Liputan6.com, Jakarta - Ancaman keamanan memang tidak melulu soal antisipasi perang. Munculnya kelompok-kelompok radikal dengan aksi-aksi yang membahayakan keamanan negara, seperti penyanderaan di Sydney, Australia, juga bisa muncul kapan saja.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, teror yang terjadi di Ausralia juga harus segera diantisipasi. Sebab hal serupa bisa terjadi dan berulang, termasuk di Tanah Air.
"Ini akan berulang, harus waspada," ujar Ryamizard usai Rapim Kemenhan di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Menurut Ryamizard, ancaman keamanan negara memang tidak harus selalu dari aksi teror. Peristiwa bencana alam seperti tanha longsor di Kecamatan Karangkobar, Banjanegara, Jawa Tengah, pencurian ikan, hingga perompakan kapal juga harus diwaspadai.
"2 Sudah terbukti, Australia dan Banjarnegara. Ini juga harus diantisipasi," kata dia.
Bicara ancaman keamanan, lanjut Ryamizard, tentu terkait pengadaan alutsista yang dibutuhkan. Maka itu jangan sampai alutsista yang tersedia justru tidak dapat menanggulangi ancaman keamanan yang ada.
"Apa pun alutsista, kita lihat ancamannya. Jangan sampai kita latihan ngawur. Kita akan beli peralatan Zeni (Kesatuan di TNI AD yang memiliki kemampuan melaksanakan fungsi teknis militer), agar bencana itu bisa cepat tertangani, sehingga tidak pakai cangkul seperti sekarang, kasian," tandas Ryamizard.
2 Hari lalu, seorang keturuanan Iran bernama Man Haron Monis menyandera puluhan orang di Kafe Lindt, Sydney, Australia. Penyanderaan belasan jam ini menyebabkan 3 orang tewas, yakni manajer kafe Tori Johnson dan seorang wanita, termasuk si penyandera.
Jumat 12 Desember lalu juga terjadi tanah longsor di Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Akibat longsor ini, lebih dari seratus orang diperkirakan meninggal dunia karena tertimbun longsor. Bahkan pencarian korban hingga saat ini masih dalam pencarian. (Rmn)
Menhan Ryamizard: Waspada, Teror di Australia Bisa Berulang
Menurut Menhan Ryamizard Ryacudu, ancaman keamanan negara tidak harus selalu dari aksi teror.
diperbarui 17 Des 2014, 15:50 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 15:50 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional