Pengungsi Korban Longsor Banjarnegara Butuh Fasilitas MCK

Ttim evakuasi gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya mencari korban yang masih tertimbun tanah longsor.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2014, 05:33 WIB
Diterbitkan 19 Des 2014, 05:33 WIB
(Lip6 Malam) Evakuasi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Banjarnegara - Sebanyak 3 jenazah ditemukan oleh tim evakuasi di sekitar aliran sungai yang berada di sekitar lokasi longsor Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (18/12/2014), diperkirakan ketiga korban terseret hingga ratusan meter dari rumah mereka.

Memasuki hari ke-6 pascalongsor, tim evakuasi gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya mencari korban yang masih tertimbun longsor.

Diperkirakan 20 warga masih tertimbun dan belum ditemukan, sementara jumlah korban yang berhasil ditemukan hingga hari ini sudah mencapai 86 jiwa.

Sementara itu di tempat pengungsian, kondisi para pengungsi masih memprihatinkan. Minimnya fasilitas air bersih dan kurangnya sarana kamar mandi membuat para pengunggsi kerepotan untuk mendapatkan sarana air bersih.

Sekitar 200 pengungsi yang menempati posko pengungsian di Balai Desa Karangkobar terpaksa harus bolak-balik ke rumah warga atau pun ke sungai.

Dari 12 posko yang tersedia, posko di Balai Desa Karangkobar itulah yang paling banyak ditempati pengungsi longsor Banjarnegara. Namun sayang, sarana dan prasaranya masih jauh dari memadai. Para pengungsi berharap pemerintah segera membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) agar mereka tidak semakin menderita. (Vra/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya