Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggerebek bekas asrama Kodam Siliwangi di Cawang, Jakarta Timur. Operasi gabungan ini dilakukan untuk membersihkan kompleks TNI dari peredaran miras dan narkoba.
"Oleh sebab itu Kodam Jaya bekerja sama dengan Polri, dengan Polda dan POM untuk bersih-bersih di kompleks Kodam Jaya," kata Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo usai menghadiri Kejuaraan Pacuan Kuda Pangdam Jaya Cup, di Pulomas, Jakarta Timur, Minggu (21/12/2014).
Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres itu sangat berharap kompleks TNI bebas dari peredaran narkoba, apalagi sarang kejahatan. "Jadi saya nggak mau rumah saya dikotori," ujar Agus.
Tak bisa dipungkiri, selama ini anggota kepolisian terbilang sulit membongkar kejahatan di wilayah TNI. Belum lagi, dugaan adanya sokongan dari oknum TNI membuat polisi sulit menindak. Untuk menghilangkan anggapan itu, operasi gabungan pun dilakukan.
"Kami tidak punya kewenangan, tapi kewenangan kami ini rumah saya. Maka kita kedepankan polisi, kita back up," tegas Agus.
Mantan Danjen Kopassus itu mengaku prihatin dengan peredaran narkoba di Indonesia. Berdasarkan data BNN, tak kurang dari 4,2 juta warga mengonsumsi narkoba. Parahnya lagi, 50% merupakan pengguna akut dan sulit disembuhkan.
"Bahkan sekarang setiap hari pengguna narkoba meninggal 20-30 orang. Ini salah satu ancaman nyata bagi bangsa kita. Tidak ada yang menghendaki kita terlibat narkoba. Sebaliknya kita semua harus melawan narkoba," pungkas Agus.
Penggerebekan miras dan narkoba ini berlangsung pada Jumat 19 Desember hingga Sabtu 20 Desember 2014 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Sebanyak 300 personel TNI dari Kodam Jaya dan 200 personel dari Polda Metro Jaya diturunkan dalam operasi ini.
Dalam penggerebekan itu, 9 warga ditangkap. Setelah diperiksa, 2 di antaranya positif menggunakan narkoba. Selain menyita barang bukti narkoba, petugas juga menyita miras oplosan yang belakang banyak menelan korban jiwa. (Rmn)
Pangdam Jaya Tak Mau Kompleks TNI Jadi Sarang Narkoba
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengaku prihatin dengan peredaran narkoba di Indonesia.
Diperbarui 21 Des 2014, 20:40 WIBDiterbitkan 21 Des 2014, 20:40 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengklaim, saat dirinya masih menjabat Danjen Kopassus, hampir tiap hari membantu membersihkan Ciliwung.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gibran Tinjau 2 Puskesmas di Jaktim, Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Efektif
Danantara Bisa Genjot Investasi EBT hingga Ketahanan Pangan
Pemulung di Thailand Jual Emas yang Dikumpulkan dari Tempat Sampah, Harganya Capai Rp9,5 Juta
Celana Hijau Cocok dengan Baju Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan
Ramadan 2025: Muhammadiyah vs Pemerintah, Akankah Puasa dan Lebaran Serentak?
Plus Minus Efek Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret ke Ekonomi
Mengenal Kepribadian ENFJ T: Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan
Donald Trump Minta Meja Kerja Ikonis di Gedung Putih Diganti Usai Anak Elon Musk Taruh Upil
Kematian Tragis Remaja 15 Tahun di Gorut, Fakta Baru atau Jalan Buntu?
Baznas Garut Targetkan Infaq Ramadan Rp 1 Miliar, Sebagian untuk Pembelian Mobil Ambulans
iPhone 15 Pro bakal Kebagian Fitur Visual Intelligence, Mirip Google Lens!
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Haji Gratis dapat Uang Saku Rp 20 Juta Lewat Link Ini