Datangi KPK, Mendag Rachmat Gobel Ogah Umbar Kekayaan

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

oleh Oscar Ferri diperbarui 22 Des 2014, 10:44 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 10:44 WIB
Ini Komentar Mendag Usai Sidak Gudang Bulog
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel memastikan bahwa harga beras menjelang Natal dan tahun baru 2015 hanya naik tipis, Jakarta, Senin (15/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Kedatangannya untuk menyerahkan ‎Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

LHKPN ini adalah kali pertama yang diserahkan Rachmat ke KPK. Sebab, baru kali ini dia duduk di kursi pemerintahan sebagai menteri.

‎"Baru kali ini (LHKPN). Kan baru kali ini jadi menteri," ujar Rachmat di gedung KPK, Jakarta, Senin (22/12/2014).

Dia mengaku, tak menemui kendala dalam menyusun LHKPN. Meski baru pertama kali menyerahkan LHKPN, Rachmat mengaku, laporan semacam ini sudah biasa dilakoninya sebagai pengusaha.

"Sudah biasa laporan begini," tutur Rachmat.

Namun demikian, Rachmat enggan membeberkan ‎berapa nilai kekayaan yang dimilikinya. Mengingat, sebagai orang dengan latar belakang pengusaha sukses, kekayaan Rachmat tentu tak sedikit.

"Ah bisa saja kamu. Tanya saja nanti di dalam hartanya berapa. Kita lihat nanti seberapa besar," tandas Rachmat enggan membeber nominal dalam LHKPN-nya. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya