Puluhan Mahasiswa Muslim di Jayapura Bantu Amankan Natal

Bantuan pengamanan dari mahasiswa muslim saat perayaan Natal ini sudah dilakukan setiap tahun di Kota Jayapura.

oleh Katharina Janur diperbarui 24 Des 2014, 20:59 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 20:59 WIB
Jelang Natal, 59 Gereja di Kota Bogor di Sterilisasi
Pengamanan dilakukan terhitung mulai ibadah Misa Natal hingga ibadah pergantian tahun nanti. (Bima Firmansyah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jayapura - Sekitar 100 mahasiswa muslim yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ikut membantu mengamankan Misa Malam Natal di Kota Jayapura, Papua.

Ketua HMI Kota Jayapura Nasrul mengatakan, setiap gereja dikerahkan sekitar 6 orang untuk membantu polisi mengatur arus lalu lintas dan juga mengamankan Misa Malam Natal.

"Biasanya kami membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban Kamtibmas. Tidak hanya malam Natal, biasanya kami ikut menjaga ketertiban di sekitar gereja pada siang harinya," ujar Nasrul ketika ditemui di Jayapura, Papua, Rabu (24/12/2014)

Nasrul menjelaskan, dalam membantu pengamanan Natal, biasanya pihaknya memberikan pembekalan, terutama membahas prosedur pengamanan. Namun tahun ini, mereka tak diberikan pembekalan tersebut.

"Dalam pembekalan itu biasanya kami belajar mengenai sejumlah peralatan yang digunakan, lampu pengatur jalan atau merapikan parkiran yang tercecer dan tak rapi, mengatur arus lalu lintas agar tetap berjalan normal," kata dia.

Dalam membantu pengamanan ini, Nasrul mengaku, pihaknya tidak diberikan imbalan oleh siapa pun. Bantuan tenaga ini didasari niat tulus membantu umat nasrani agar dapat melakukan ibadah dengan baik.

"Ini juga bukti kami untuk mencerminkan kerukunan umat umat beragama di Papua dan tetap menjalin komunikasi dengan semua umat ciptaan Tuhan," ucap dia.

Menurut Nasrul, setiap tahun keikutsertaan anggota HMI dalam pengamanan Natal terus bertambah. Biasanya anggota HMI harus bersiaga di lokasi pengamanan mulai pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 24.00 saat perayaan Misa Malam Natal. Sementara pagi hari saat perayaan Natal, biasanya mereka stand by di lokasi pada pukul 06.00 hingga pukul 12.00.

"Walau pun lelah, namun kami senang bisa ikut membantu dalam proses Misa Natal umat nasrani tetap berjalan lancar. Kami berharap kerukunan umat beragama di Papua dapat ditiru oleh warga lain di Indonesia," ujar dia.

Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru masuk dalam pengamanan Operasi Lilin 2014. Sejumlah Polres di jajaran Polda Papua pun bersiaga mengamankan perayaan Natal.

"Hingga malam ini kondisi kondusif dan kami harapkan perayaan Natal di Papua berjalan aman dan lancar," pungkas dia. (Rmn/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya